Tersesat dan Tak Tahu Jalan, Ini 5 Cara Kirim Sinyal Minta Tolong

Heboh kemunculan tanda SOS di area Pulau Laki pada aplikasi Google Map. Tanda ini muncul usai peristiwa nahas Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh dekat perairan pulau tersebut.

M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Kamis, 21 Januari 2021 | 17:01 WIB
Tersesat dan Tak Tahu Jalan, Ini 5 Cara Kirim Sinyal Minta Tolong
Ilustrasi tanda SOS. (Envato)

Cara ini bisa digunaan saat Anda terdampar di tengah laut, maka sesaat kapal yang Anda tumpangi akan tenggelam. Namun sebelum tenggelam Anda bisa menggunakan benda-benda yang bisa mengapung, yang berwarna kontras dengaan warna laut untuk mengirimkan sinyal meminta bantuan.

4. Menggunakan pluit

Suara dengan mudah bisa akan menarik perhatian orang lain, maka jika dalam perbekalan Anda ada sesuatu yang bisa dijadikan pluit gunakanlah. Biasanya tas backpacker seperti carrier, di bagian pundak tersedia pluit yang bisa digunakan untuk meminta bantuan atau mengirimkan sinyal.

Namun jika tidak ada pluit, Anda bisa membuatnya dengan bongkahan bambu yang dilubangi lalu meniupnya.

Baca Juga:Sinyal Minta Tolong di Pulau Laki Hilang, Ini Temuan Basarnas

5. Memantulkan cahaya dengan cerrmin

Saat sinar matahari sedang tinggi, dan Anda memiliki cermin dalam salah satu perlengkapan, maka benda itu bisa digunakan untuk mengirimkan sinyal bantuan.

Bahkan cermin make up juga bisa dimanfaatkan untuk mengarahkan cahaya memancing perhatian dari jarak jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak