Belum Terima Gaji, ASN Gianyar Bali Jadi Murung dan Mengeluh

Kejadian keterlambatan pemberian gaji ini terjadi se-Bali, karena sistem SIPD baru.

RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 06 Januari 2021 | 08:02 WIB
Belum Terima Gaji, ASN Gianyar Bali Jadi Murung dan Mengeluh
Matauang rupiah. Sebagai ilustrasi gaji (pixabay/Mohamad Trilaksono)

"Kami masih crowded. Niki (ini) tengah zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri terkait masalah ini," ungkapnya.

Menurutnya, keterlambatan gaji bukan karena karena defisit anggaran. Melainkan karena masalah teknis.

"Aplikasinya (aplikasi SIPD atau Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) belum jalan. Saat ini sedang diupayakan mapping aplikasi dulu," imbuhnya.

Ngakan Ketut Jati Ambarsita memastikan gaji akan dibayar. Bahkan, kata dia, gaji sebesar Rp54 miliar telah dikirimkan Pemerintah Pusat ke kas daerah. Dia menegaskan, keterlambatan ini hanya dikarenakan sistem aplikasi SIPD.

"Pasti dibayar. Kami masih cari solusi bagaimana cara membayarnya. Gaji sudah ada Rp 4 Miliar di kas daerah," tegasnya.

Baca Juga:ASN Ketahuan Terlibat Organisasi Terlarang Bakal Dipecat

Pihaknya pun meminta agar ASN bersabar.

"Karena se-Bali belum bisa dibayarkan. Masalahnya aplikasi, sedang ruet niki (ruwet ini). Teknis sekali, agak stres juga ngurus niki," ujarnya.

Senada, Bupati Gianyar, Made Mahayastra juga mengatakan kondisi ini terjadi se-Bali.

"Hampir seluruh Bali sampai di provinsi mengalami hal yang sama karena APBD sekarang berbasis SIPD aplikasi yang baru. Saat ini sudah dikerjakan (untuk pencairan gaji). Terkait pegawai yang memiki utang dengan sistem pembayaran potong gaji, saya perintahkan agar dibayar tunai dulu," ujarnya.

Baca Juga:Kaleidoskop Oto: Motor Bermesin Bongsor ke Indonesia pada 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini