SuaraBali.id - Di masa pandemi COVID-19, mungkin kesenangan berkendara mesti dikurangi, karena diimbau untuk lebih sering berada di rumah dan menjauhi kerumunan. Bagi penyuka otomotif, salah satu alternatif seru di rumah adalah main model atau replika. Nah, bagaimana bila sosoknya adalah sebuah Rolls-Royce Cullinan 1:8?
Dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraBali.id, Redaksi mendapatkan kesempatan istimewa mengoperasikan model Rolls-Royce Cullinan yang memiliki banderol Rp450 juta itu dalam sebuah teatime di markasnya, bilangan Jakarta Selatan. Didampingi wakil Rolls-Royce Indonesia, serta Joyce Lua, representative Rolls-Royce Asia Pacific di Singapura dan Malaysia, yang bergabung via teleconference.
Kesan pertama adalah tingginya nilai presisi dan detail pada replika Rolls-Royce Cullinan 1:8. Sebutlah kehadiran meja piknik atau meja sampanye di jok belakang, operasional pintu mobil yang di setiap sisi membuka ke dua arah, sampai lokasi penyimpanan payung diselipkan ke pintu belakang, serta lampu dek atau bagian bawah kabin bisa menyala, sangat mirip aslinya.
Kesan kedua adalah asyiknya mengoperasikan replika Rolls-Royce Cullinan menggunakan "Cullinan", remote control setipis smartphone. Mulai lampu depan, kabin bagian atas, hingga penerangan di area karpet atau dek bisa menyala sebagaimana aslinya. Demikian pula area bagasi hingga emergency flashers atau hazard lights. Semuanya bisa diaktifkan laiknya mobil full-size.
Baca Juga:Pursuit Seat, Kursi Portable Eksklusif dari Rolls-Royce
Joyce Lua menyatakan bahwa model atau replika ini tak ubahnya mobil-mobil produksi Rolls-Royce yang dikerjakan secara hand-made dan sesuai pesanan atau bespoke.
Konsep ini selaras dengan pernyataan Sir Henry Royce, salah satu pendiri Rolls-Royce Motor Cars, yaitu, "Hal-hal kecil membuat kesempurnaan, tetapi kesempurnaan bukanlah hal kecil."
Itulah sebabnya, mengapa setiap unit miniatur mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) Rolls-Royce Cullinan dibuat secara individual serta berkonsep bespoke pula, atau sesuai permintaan klien.
Jumlah komponen lebih dari 1.000 buah, dengan pengerjaan mencapai 450 jam, atau setengah dari waktu yang dibutuhkan dalam menggarap satu unit mobil Rolls-Royce Cullinan 1:1 alias full-size, yang dilakukan di Home of Rolls-Royce di Goodwood, West Sussex, Inggris, Britania Raya.
Baca Juga:Munculkan Warna Neon Nights, Varian Rolls-Royce Black Badge Tampil Segar
Joyce Lua menambahkan, tersedia sebuah palet warna standar dengan opsi sekitar 40.000 pilihan yang bisa menyelaraskan selera pribadi pemesan.
Adapun cara pengecatannya dilakukan dengan tangan, lantas dipoles seperti pembuatan mobil aslinya, diteruskan proses coachline menggunakan sikat halus.
Disimak dari sisi eksterior, di bawah kap bisa disimak replikasi sempurna sebuah mesin V12 6.75 liter twin-turbocharged nan ikonik dari Rolls-Royce.
Sedangkan di sisi interior, kabin direplikasi secara akurat dengan bordir sandaran kepala, aksen kulit kayu di beberapa bagian, hingga bagian atap menggunakan sunroof.
Pendek kata, inilah kesempatan bagi pemesan atau konsumen untuk "memindahkan" Rolls-Royce Cullinan mereka ke versi model atau replika. Dengan akurasi setara kendaraan full-size mereka.
"Replika ini membawa dimensi baru dalam filosofi Rolls-Royce Cullinan yang Effortless, Everywhere. SUV super mewah kami terasa nyaman dalam segala situasi, baik di lingkungan hunian pemiliknya yang tenang, di medan paling menantang, sampai kejadian tidak terduga di Bumi," papar Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars.
"Hal ini menunjukkan, dan mengingatkan kita sebagai sebuah perusahaan, bahwa Inspiring Greatness berlaku di setiap skala. Ini bukan hanya tentang hal-hal besar: kami mencari dan mencapai kebesaran dalam segala hal yang dilakukan, sampai ke hal terkecil dan detail terkecil," pungkasnya.
Begitulah alasan, mengapa model Rolls-Royce Cullinan ini begitu presisi. Bak pinang dibelah dua dengan mobil skala aslinya. Mewah, detail, artistik, dan tentunya prestisius.