Jerinx Divonis, Istilah Kacung Dianggap Lebih Bahaya Dibandingkan Lonte

"Lain kali, kalau marah jangan pakai istilah 'kacung'. Lebih aman pakai istilah 'lonte'. Atau 'penggal kepala'," kata Ariel Heryanto.

Husna Rahmayunita | Hernawan
Kamis, 19 November 2020 | 16:34 WIB
Jerinx Divonis, Istilah Kacung Dianggap Lebih Bahaya Dibandingkan Lonte
Drummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx berpose sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraBali.id - Belakangan istilah 'kacung' dan 'lonte' menjadi perbincangan. Hal itu menjadi sorotan Sosiolog Ariel Heryanto.

Istilah kacung menjadi populer selepas dilontarkan Jerinx di akun media sosialnya. Kala itu, musisi asal Bali tersebut menyampaikan kritik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berbuntut dengan laporan polisi.

Tak hanya itu, istilah kacung mebawa Jerinx divonis 1 tahun 2 bulan penjara.

Sementara itu, istilah 'lonte' baru belakangan menjadi sorotan lantaran perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Maheer mencuat.

Baca Juga:Berkaos Duta Jokowi, Relawan Covid-19 Kompak Mundur Imbas Kerumunan Rizieq

Kata lonte sempat dipakai oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq ke dalam ceramahnya dan kemudian memperpanjang perdebatan panas dengan artis kontroversal Nikita Mirzani.

Terkait hal itu, Ariel Heryanto mengungkap pandangannya lewat cuitan di Twitter. 

Cuitan Ariel Heryanto Sebut Istilah Lonte Lebih Aman Daripada Kacung (Twitter/Ariel_heryanto).
Cuitan Ariel Heryanto Sebut Istilah Lonte Lebih Aman Daripada Kacung (Twitter/Ariel_heryanto).

Profesor Program Studi Indonesia di Universitas Monash Australia  tersebut mengutip salah satu artikel media online yang memberitakan vonis atas Jerinx SID.

Dalam cuitannya, Ariel Heryanto mengatakan, lain kali kalau marah jangan pakai istilah 'kacung'.

Ariel Heryanto membandingkannya dengan istilah 'lonte', 'penggal kepala', dan aktivitas bakar bendera 'palu arit' serta istilah 'PKI'.

Baca Juga:Nikita Mirzani Ngakak Lihat Ustaz Maaher Diamuk Warga Medan

"Lain kali, kalau marah jangan pakai istilah 'kacung'," tulis Ariel Heryanto, Kamis (19/11/2020).

"Lebih aman pakai istilah 'lonte'. Atau 'penggal kepala'. Atau pakai bakar-bakar bendera 'palu aritt' dan istilah 'PKI'," sambungnya.

Jerinx Divonis 14 Bulan, Kasus IDI Kacung WHO Bikin Dokter Tak Nyaman

Majelis hakim menyatakan Jerinx bersalah sehingga memvonisnya dengan penjara 1 tahun 2 bulan atau 14 bulan. Majelis hakim menilai terdapat dua hal yang memberatkan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Majelis Hakim dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar pada Kamis (19/11/2020).

Petugas menggiring drumer grup musik Superman is Dead (SID) I Gede Ary Astina alias Jerinx (kedua kanan) yang didampingi istrinya Nora Alexandra (kedua kiri) usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (19/11/2020). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]
Petugas menggiring drumer grup musik Superman is Dead (SID) I Gede Ary Astina alias Jerinx (kedua kanan) yang didampingi istrinya Nora Alexandra (kedua kiri) usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (19/11/2020). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

"Keadaan memberatkan perbuatan terdakwa memberikan rasa tidak nyaman kepada dokter yang sedang gencar berjuang melawan COVID-19," kata Majelis Hakim.

Jerinx SID sebelumnya kedapatan mengunggah tulisan di Instagram dengan menyebut "IDI Kacung WHO" yang disertai emoji kepala babi.

Habib Rizieq Sebut Kata Lonte

Habib Rizieq Shihab sebelumnya menyentil seorang perempuan di depan jamaahnya dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (14/11/2020).

Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]

Penggalan video ceramah Habib Rizieq ini viral di media sosial beberapa hari terakhir. Netizen geger gara-gara Habib menyentil seorang perempuan yang diduga artis Nikita Mirzani.

"Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee.." kata Habib Rizieq dilansir dari tayangan YouTube Front TV (15/11/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak