PA 212 Percaya Pandemi Corona Mereda Setelah Habib Rizieq Pulang

Berkat kekuatan doa.

Pebriansyah Ariefana | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 13 November 2020 | 09:45 WIB
PA 212 Percaya Pandemi Corona Mereda Setelah Habib Rizieq Pulang
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - Persaudaraan Alumni atau PA 212 percaya kasus corona akan menurun setelah Habib Rizieq Shihab pulang. Ini semua berkat kekuatan doa dari umat islam.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Maarif mengatakan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab menjadi wasilah. 

Slamet meyakini dengan kekuatan doa di acara penyambutan Rizieq, maka kasus Covid-19 akan menurun

"Insyaallah, dengan pulangnya beliau (Habib Rizieq Shihab), doa umat semua jadi keberkahan, mudah-mudahan justru menurun Covid-nya. Insyaallah akan menurun,"kata Slamet dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga:Viral, Nikita Mirzani Sebut Tak Merasa Hina Habib Rizieq

Habib Rizieq dalam siaran Front TV (YouTube/FrontTV).
Habib Rizieq dalam siaran Front TV (YouTube/FrontTV).

Penyambutan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (10/11/2020) kemarin menjadi sorotan publik.

Para simpatisan Habib Rizieq memenuhi bandara karena ingin melihat sang pentolan FPI setelah 3,5 tahun berada di Arab Saudi.

Kerumunan yang terjadi di bandara saat penyambutan tersebut dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan virus corona atau Covid-19.

Namun, alih-alih khawatir, para simpatisan Rizieq justru meyakini, doa-doa yang dipanjatkan umat Islam saat penyambutan Habib Rizieq bisa menangkal penularan.

"Kita sangat berharap, mudah-mudahan ini jadi berkah, jadi wasilah untuk bisa diangkatnya wabah corona di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga:Laskar Pembela Ulama Siap Bercucuran Darah Serbu Rumah Nikita Mirzani

Bahayakan Nyawa

Sejumlah massa dari berbagai organisasi Islam menyambut kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah massa dari berbagai organisasi Islam menyambut kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Juru Bicara Satgas Penanganan atau Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut kerumunan massa dan tak menggunakan masker akan meningkatkan resiko penularan yang lebih besar. Kelalaian dan ketidakpedulian terhadap 3 M, kata Wiku, dapat membayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini serta terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia, tidak hanya diri kita namun keluarga dirumah dan juga orang yang berada di sekitar kita," ujar Wiku.

Wiku juga mengultimatum masyarakat agar tidak lagi mengulangi peristiwa yang sama karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Jadi kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar, jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini," kata Wiku.

Dia meminta masyarakat, khususnya yang ikut di dalam kerumunan penjemputan Rizieq agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, terlebih jika ada gejala corona.

"Kami meminta kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk memastikan status kesehatannya," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini