BNPB Minta Warga Waspada Potensi Gempa Magnitudo 8,8 di Selatan Bali

Ia mengatakan potensi gempa tersebut patut diwaspadai karena gempa magnitudo 5 sampai 6

Husna Rahmayunita
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 18:19 WIB
BNPB Minta Warga Waspada Potensi Gempa Magnitudo 8,8 di Selatan Bali
Ilustrasi gempa bumi. (Antara).

SuaraBali.id - Gempa hingga magnitudo 8,8 berpotensi terjadi di selatan Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Warga diminta waspada.

Demikian yang disampaikan dalam rapat koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) di Denpasar, Jumat (9/10/2020).

"Kita punya ancaman di selatan Bali, di Bali ada zonanya yang beberapa lama tidak ada gempanya, sehingga ada potensi selatan Bali dan Nusa Tenggara itu potensi magnitudo 8,8," ujar Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Dr Aam Abdul Muhari.

Ia mengatakan potensi gempa tersebut patut diwaspadai karena gempa magnitudo 5 sampai 6 di selatan Bali sudah beberapa kali terjadi.

Baca Juga:Liga 1 2020 Urung Dilanjut, Bali United Kurangi Intensitas Latihan

Menurut Aam, jika gempa itu terjadi, maka dampaknya akan sangat parah terjadi di daerah Nusa Dua dan Kuta, Kabupaten Badung, dan Sanur, Kota Denpasar.

"Bali itu 'kan ada lehernya di sebelah selatan, dan lehernya bisa terendam dari sisi kiri dan kanan. Tinggi tsunami di darat sekitar 4 hingga 15 meter," sambungnya.

Terlebih di kawasan Kabupaten Badung banyak jalan yang tegak lurus pantai dan jalan ini dikelilingi rumah, sehingga ketika air tsunami masuk ke jalan itu maka gerakannya akan lebih cepat.

Selain potensi gempa dari selatan Bali, Aam mengatakan Bali juga memiliki ancaman terkena imbas gempa yang dahsyat dari segmen Jawa Barat dan selatan Jawa Timur.

"Kalau itu pecah secara bersamaan, potensi magnitudo gempanya bisa 9,1, seperti halnya gempa di Aceh Tahun 2004," ujarnya.

Baca Juga:Polisi Sebut Tak Ada Demo di Bali, Kenapa Buruh di Sana Tak Turun ke Jalan?

Ia menuturkan, bagi Bali, efek gelombangnya diprediksi akan sampai dalam waktu 30-40 menit, sehingga waktu sekianlah kesempatan yang dimiliki untuk melakukan evakuasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak