SuaraBali.id - Sejumlah pedagang di Pasar Umum Sukawati mulai berkemas jelang revitalisasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Beberapa orang bahkan sudah mengemasi barang dagangan mereka sejak Jumat (2/10/2020). Seperti yang dilakukan Wijaya Kusuma.
Kepada tim Beritabali.com (jaringan Suara.com), Wijaya mengaku dirinya sengaja berkemas jauh-jauh hari karena banyal barang dagangannya yang harus diangkut.
Namun proses pengangkutan sedikit terkendala karena aktivitas pedagang pelataran hingga kini masih ramai.
Baca Juga:Pilkada Tangsel: Rahayu Saraswati Janjikan Program Rp 100 Juta per RW
"Mulai Jumat malam saya angkut sedikit demi sedikit," ungkapnya.
Ia mengatakan waktu pengangkutan yang paling efektif yakni sore sampai malam hari.
"Karena pagi di bawah masih ramai, jadi sore baru angkut-angkut," ujarnya.
Wijaya yang sudah berjualan di Pasar Umum Sukawati selama 29 tahun berharap agar revitalisasi berjalan lancar.
Dengan begitu, dirinya dan pedagang lainnya bisa kembali berjualan di tempat semula.
Baca Juga:Pandemi Covid-19, Orang Tua Harus Posisikan Diri sebagai Sahabat Anak
Terlebih sejak pandemi Covid-19 penjualan sandal sepatu turun drastis dan kini harus memindahkan barang.
Wijaya merasa sudah jatuh tertimpa tangga. Namun, ia pasrah dengan kebijakan tersebut.
"Mau bagaimana lagi, sudah keinginan pemerintah. Ikut saja," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Gianyar melakukan pengundian 754 pedagang untuk tempat penampungan sementara selama revitalisasi.
Pengundian tersebut berlangung dua hari yakni Jumat dan Sabtu (3/10). Nantinya para pedagang di Pasar Umum Sukawati akan direlokasi sementara ddi Banjar Gelumpang, desa setempat.
Relokasi pedagang lebih cepat 1,5 bulan dari rencana awal, pemindahan pedagang yang diagendakan sekitar bulan November 2020.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary mengatakan proyek revitalisasi Pasar Sukawati Blok C (eks Pasar Umum Sukawati) akan segera dimulai. Dengan demikian pemindahan pedagang dan pembongkaran Pasar Umum Sukawati, dikebut.
“Dipercepat, setelah Kementerian PUPR zoom meeting waktu lalu. Kami dikasi waktu 2 minggu sama Bapak (Bupati Gianyar Made Mahayastra),” ujarnya.
Pihaknya pun menargetkan proses relokasi pedagang Pasar Umum Sukawati rampung pada 7 Oktober mendatang.