SuaraBali.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kecewa setelah Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan untuk menghentikan gelaran Piala AFC 2020.
Namun, dihentikannya Piala AFC 2020 bukan tanpa alasan. AFC kesulitan untuk menggelar pertandingan, karena sejumlah negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah masih kewalahan dengan kasus COVID-19.
Kekecewaan Teco dikarenakan baginya, kompetisi AFC adalah agenda penting untuk klub juara bertahan Liga 1 untuk unjuk kebolehan di kancah Asia. Meski begitu, juru taktik asal Brasil itu tetap memahami situasi saat ini.
"Tahun ini tentu situasi tidak bagus. Bali United tidak bisa bermain di kompetisi Asia. Saya kecewa karena tim punya target untuk berprestasi di kompetisi Asia," kata Teco, dikutip dari laman resmi Bali United.
Baca Juga:Tottenham Resmi Datangkan Bintang Timnas Amerika Serikat, Alex Morgan
"Saya mengerti keputusan dari penyelenggara Piala AFC karena situasi tahun ini tidak bagus. Semoga tahun depan tim ini bisa punya kesempatan dan prestasi di kompetisi Asia," jelasnya.
Teco mengambil keuntungan dari dihentikannya Piala AFC 2020. Mantan pelatih Persija Jakarta itu kini bisa fokus menghadapi Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang.
"Tim harus bisa menerima dan bisa fokus untuk persiapan di kompetisi lokal," beber mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya tersebut.
"Tim akan fokus kembali buat punya persiapan bagus untuk lanjutan Liga 1 tahun ini. Tentu target tim ingin berprestasi kembali," pungkasnya.
Selama Piala AFC 2020 ini, Bali United baru mampu meraih tiga poin dari tiga penampilan sebelum akhirnya dibatalkan. Hasil itu didapat dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Baca Juga:Dua Kalah Satu Imbang, Shin Tae-yong Soroti Lini Belakang Timnas U-19
Bali United tergabung di Grup G bersama dengan wakil Vietnam Than Quang Ninh, Svay Rieng dari Kamboja dan raksasa Filipina Ceres Negros. Selain Bali United, wakil Indonesia lainnya di Piala AFC musim ini adalah PSM Makassar.