SuaraBali.id - Usai namanya viral gara-gara kasus dugaan pelecehan seksual, Turah Parthayana akhirnya buka suara. YouTuber Bali tersebut mengaku siap menempuh jalur hukum.
Hal itu disampaikannya lewat video "Pernyataan Turah Parthayana" yang diunggah kanal YouTube Turah Parthayana, Senin (10/8/2020).
Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, dalam video tersebut, Turah menceritakan kronologi kejadian pelecehan seksual versinya.
Menurut Turah, kesaksian korban JA tidak sepenuhnya benar. Terlebih soal ajakan menonton film horor.
Baca Juga:Tusuk Pacar hingga Tewas, Buruh Proyek Sempat Kabur Sebelum Diringkus
Turah menyebut, JA yang pertama kali mengajaknya. Ia memperlihatkan pesan DM yang berisi ajakan menonton film dari JA.
Sementara, dalam rekaman suara yang viral, JA mengatakan bahwa Turah tidak menghubungi rekannya, Dany untuk menonton film. Namun Turah memberikan kesaksian lain.
Youtuber yang tengah menempuh pendidikan di Rusia tersebut mengaku telah menghubungi Danny beserta Novan melalui sambungan telepon Whatsapp.
Sayangnya, panggilan tersebut tidak diangkat. Pesan WA-nya juga tidak mendapat balasan.
Selain itu, Turah menyebut ada kejanggalan lain dalam pengakuan JA mengenai tindakan pelecehan seksual yang dilakukannya. Hal itu menurutnya ambigu.
Baca Juga:Diduga Kerasukan, Seorang Warga di Pasaman Barat Bacok Leher Tetangga
"Jadi yang sebenarnya baru kejadian di kronologi kedua atau yang pertama? Ini sudah mulai ambigu, kan? Nah, kalian sudah mulai berpendapat sendiri aja dah… Dari ceritanya kita sudah liat gitu, loh, membingungkan," kata Turah.
Meski begitu, Turah tak menampik kalau dirinya memang berteman dengan JA. Ia juga membenarkan sebagian kesaksian perempuan tersebut.
"Hubunganku dengan JA, itu benar yang dikatakan JA di kronologi pertama. Bahwa aku memang teman dekat sama Novan sama Danny juga, kita berempat. Kita sering nonton film bareng juga, kayak gitu," sambungnya.
- 1
- 2