SuaraBali.id - Linimassa Twitter dibuat riuh dengan kabar mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan oleh vlogger sekaligus YouTuber asal Bali Turah Parthyana.
Pemuda yang tengah menempuh pendidikan di Rusia itu disebut-sebut melakukan pelecehan seksual terhadap seorang teman wanitanya yang berinisial JA.
Kasus ini terungkap lewat utas yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter @sandi_sa119.
Dalam utas tersebut, Sandi membeberkan rekamannya percakapannya dengan JA soal kronologi pelecehan seksual yang dilakukan oleh Turah Parthayana.
Baca Juga:Polisim Klaim Banjir Bandang Luwu Utara karena Alam, Bukan Illegal Logging
JA mengaku peristiwa itu terjadi saat Turah mengajaknya menonton film horor di salah satu kamar milik rekan mereka di asrama Parus.
Tiba-tiba saat JA duduk, Turah melakukan tindakan tak senonoh.
"Dia udah mulai pegang dan ambil tangan gue buat taro di itunya dia. Suruh gue remes dan dia cium gue," ujar JA seperti dikutip Suara.com.
Saat JA mengatakan dirinya hanya bisa terdiam karena ketakutan. Tapi ia menegaskan, pelecehan seksual itu tidak sampai ke hubungan seksual.
"Gue mulai grasak gurusuk, supaya si Dani bangun," terang JA.
Baca Juga:Penuhi Panggilan, Hari Ini Jerinx SID Datangi Polda Bali
JA yang berhasil menyelamatkan diri lalu kembali ke kamarnya dan menceritakan kejadian itu kepada kekasihnya.
Sang kekasih yang terima, mencoba menghubungi Turah. Namun pemuda itu justu marah terhadap korban karena merasa reputasinya telah di rusak.
Sementara dalam utas tersebut, Sandi pun menyertakan surat dari Ketua Permira (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia) di Universitas Tomsk, Goksma Sahat Tua Sinaga.
Dalam surat itu Goksma membenarkan Turah Parthyana telah melakukan tindakan pelecehan seksual secara terencana dan disadari terhadap korban JA pada 23 November 2019.
Goksma pun mengaku telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan atas perbuatannya.
Manajer Turah Parthayana Buka Suara
Bersamaan dengan viralnya dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh artisnya, manajer Turah Parthyanan yakni Jehian Penangian Sijabat buka suara.
Hal itu terlihat dalam utas yang dibagikan Jehian lewat akun Twitter pribadinya, @jehiansps.
Jehian menegaskan bawa Turah Parthayana mengakui telah melakukan tindakan seksual terhadap korban.
"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," tulisnya.
Ia pun menyampaikan penyesalan atas kasus ini lantaran merasa gagal mendidik artisnya.
"Saya sebagai Manager dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA. Saya merasa menyesal tidak mengetahui informasi ini lebih cepat," imbuhnya.
Di akhir cuitannya, Jehian menegaskan bawah Turah siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Turah siap menerima sanksi lagi, misal keberadaan informasi tersebut ke publik. (yang sekarang terjadi), hingga sanksi2 lain jika JA belum merasa cukup. Saya juga sama seperti banyak orang, menunggu respon langsung dari Turah. Tapi untuk sekarang, That’s my side of the story," imbuhnya.