Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 September 2025 | 16:57 WIB
Konferensi pers di RSUP Prof. Ngoerah, Rabu (24/9/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Baca 10 detik
  • RSUP Ngoerah: Jantung Byron diambil sesuai SOP autopsi untuk patologi anatomi, bukan pencurian organ.
  • Pemeriksaan jantung butuh hingga 1 bulan. Keluarga & Konjen Australia sudah dijelaskan.
  • Jantung dikembalikan 21 Juli 2025. Autopsi: alkohol, trauma kepala, masih bernapas setelah tenggelam.

Saat kejadian, mayat Byron ditemukan telentang di atas meja di vila. Saksi di sekitar lokasi kejadian menjelaskan jika Byron tenggelam di kolam renang sebelum ditemukan.

Setelah melalui proses autopsi, Byron disimpulkan meminum minuman mengandung alkohol sebelum kejadian karena ditemukan sampel ethanol pada tubuhnya.

Selain itu, ada kekerasan tumpul pada kepalanya dan ada indikasi dia masih bernapas setelah tenggelam di kolam renang.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More