Konferensi pers di RSUP Prof. Ngoerah, Rabu (24/9/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Baca 10 detik
- RSUP Ngoerah: Jantung Byron diambil sesuai SOP autopsi untuk patologi anatomi, bukan pencurian organ.
- Pemeriksaan jantung butuh hingga 1 bulan. Keluarga & Konjen Australia sudah dijelaskan.
- Jantung dikembalikan 21 Juli 2025. Autopsi: alkohol, trauma kepala, masih bernapas setelah tenggelam.
Saat kejadian, mayat Byron ditemukan telentang di atas meja di vila. Saksi di sekitar lokasi kejadian menjelaskan jika Byron tenggelam di kolam renang sebelum ditemukan.
Setelah melalui proses autopsi, Byron disimpulkan meminum minuman mengandung alkohol sebelum kejadian karena ditemukan sampel ethanol pada tubuhnya.
Selain itu, ada kekerasan tumpul pada kepalanya dan ada indikasi dia masih bernapas setelah tenggelam di kolam renang.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah