- Usai viral soal donasi banjir dan video Sekda marah-marah kini ASN di Pemprov Bali Diminta Setor Akun Medsos
- Kepala Biro Humas Membenarkan
- Bantah pengawasan karena viral donasi banjir
SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali buka suara terkait kembali viralnya pendataan akun medsos yang dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bali.
Kabar tersebut muncul usai ramainya isu terkait donasi banjir ASN Pemprov Bali yang beredar di media sosial.
Usai viralnya kabar tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra sempat memberikan pembinaan kepada ASN Pemprov Bali.
Dia juga sempat menyinggung sebagian pegawai yang memiliki medsos namun tidak cakap menggunakannya sehingga membocorkan urusan rumah tangga pegawai Pemprov Bali ke publik.
Isu itu berlanjut dengan dugaan pendataan akun medsos pegawai Pemprov yang kembali viral di medos.
Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial Instagram, terdapat tautan yang mengarahkan untuk mengisi akun media sosial masing-masing pegawai.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretaris Daerah Bali, Ida Bagus Surja Manuaba membenarkan adanya pendataan akun media sosial ASN Pemprov Bali.
Dia juga menyebut jika seluruh pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali diharapkan untuk menyetorkan data tersebut kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali.
“Kami sebagai OPD sudah menyetorkan data-data keseluruhan. Seluruh OPD sudah diharapkan menyetor pada hari ini,” ujar Surja pada Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: ASN Diminta Laporkan Bila Disanksi Gara-gara Donasi Banjir yang Disebut Sukarela
Namun, pendataan media sosial itu disebut memiliki tujuan berbeda. Surja menjelaskan jika para ASN Pemprov Bali diharapkan turut menyosialisasikan program pemerintah melalui akun media sosial pribadi.
Dia juga menyangkal jika maksud pendataan itu digunakan terkait viralnya isu soal donasi bencana banjir tersebut.
“Ini utk program sosialisasi program-program pemerintah supaya pegawai bisa membantu menyosialisasikan seluruh program pemerintah dengan baik,” ungkapnya.
“Oh nggak (karena donasi banjir), ini untuk program-program pemerintah supaya pegawai berperan aktif menyosialisasikan supaya program pemerintah tersampaikan kepada masyarakat,” tambah dia.
Sebelumnya, video Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang terlihat memarahi ASN Pemprov secara daring viral di media sosial.
Dia marah karena informasi soal donasi banjir dari ASN bocor ke publik sehingga Pemprov Bali mendapat hujatan dari warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran