SuaraBali.id - Rencana pembangunan insinerator yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali untuk menggantikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung mulai terlihat.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkap pihaknya sudah mencapai kesepakatan untuk menyewa lahan Pelindo untuk pembangunan insinerator guna mengatasi sampah di Bali
Koster mengaku sempat bertemu dengan Direktur Utama PT Pelindo untuk mendiskusikan hal tersebut.
Hasilnya, dia berhasil sepakat untuk menyewa lahan seluas 6 hektare selama 30 tahun.
“Dengan irut Pelindo penggunaan lahan milik Pelindo seluas 6 hektare untuk pembangunan fasilitas teknologi insenerator yang akan digunakan untuk pengolahan sampah,” ujar Koster saat rapat dengan Kepala daerah se-Sarbagita di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Kamis (4/9/2025).
Koster juga mengungkap jika esepakatan itu juga bisa diperpanjang lagi di kemudian hari.
Dia juga mengungkap harga sewa lahan yang diberikan dengan harga khusus Rp10 ribu per are.
Menurutnya, harga khusus itu diberikan karena pembangunan ini merupakan kepentingan negara.
Namun demikian, Koster masih belum mengungkap lokasi persis pembangunan insinerator ini.
Baca Juga: Koster Sebut Banyak Wisatawan Domestik ke Bali Saat Daerah Lain Dilanda Kericuhan
“Pemanfaatan lahan dalam waktu 30 tahun nanti diperpanjang lagi, dengan sekadar mencantumkan sewa 10 ribu yang penting ada anggaran,” ungkapnya.
“Karena ini adalah utk kepentingan negara, biaya sewanya murah khusus, tetap sewa,” tambah Koster.
Dia masih akan mengundang Dirut Pelindo untuk menanda tangani berita acara terkait sewa tanah itu pekan depan.
Sementara itu, Koster juga sudah berkoordinasi terkait insinerator itu kepada Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
Terbaru, dia menjelaskan pembangunan akan diambil alih oleh Kementerian LH. Sementara, Pemprov bertugas untuk menyiapkan lahan untuk dibangun.
Namun, Hanif meminta agara insinerator itu disuplai 1.500 ton sampah per harinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran