SuaraBali.id - Massa aksi yang tergabung dari berbagai mahasiswa dari sejumlah kampus di Pulau Lombok menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD NTB, Rabu (27/8/2025).
Massa kembali merusak gerbang yang sebelumnya juga pernah dipersoalkan Ketua DPRD NTB dan bahkan dilaporkan ke aparat kepolisian.
Menanggapi perusakan gerbang tersebut, Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda memastikan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa tidak akan dipersoalkan bahkan dibawa ke ranah hukum.
Pasalnya, para massa aksi khawatir jika setelah unjuk rasa ada yang diteror yang mereka terima.
Dengan adanya kekhawatiran tersebut, Isvie memastikan tidak ada teror yang akan mereka terima setelah melakukan unjuk rasa.
“Saya jaminkan diri saya. Tidak ada ditahan,” katanya di hadapan mahasiswa.
Menurut Isvie, penyampaian aspirasi merupakan hak semua masyarakat.
Penyampaian tersebut akan tetap diterima selama tata cara yang dilakukan secara demokratis.
“Tidak akan melakukan teror dan penahanan jika melakukan penyampaian secara demokratis dan baik,” tegasnya.
Baca Juga: Hotel di Mataram Minta Pembayaran Royalti Diterapkan Sekali Saja Seperti Sertifikasi Halal
Sebelumnya, massa aksi berhasil merusak gerbang sebelah selatan karena memaksa masuk ke halaman kantor DPRD NTB.
Aksi yang dilakuan sempat ricuh dengan aparat kepolisian. Massa aksi membakar spanduk hingga ban di depan kantor wakil rakyat tersebut.
Tahun 2024, gerbang yang dirusak oleh massa aksi sempat dipersoalkan.
Bahkan sebanyak enam massa aksi waktu itu di laporkan ke aparat kepolisian karena merusak gerbang DPRD NTB.
Ketua BEM Unram, Lalu Nazir Huda mengatakan pengerusakan gerbang karena massa aksi mau masuk untuk menemui wakil rakyat yang ada di dalam.
Namun tidak diperbolehkan melalui gerbang utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran