Pistol yang Dipakai Tembak WN Australia di Mengwi Dibuang di Tabanan

SuaraBali.id - Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil menemukan sepucuk senjata api yang digunakan oleh pelaku penembakan terhadap Warga Negara (WN) Australia di Vila Casa Santisya, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu (14/6/2025) lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Dia menyebut tim penyidik menemukan sepucuk pistol genggam pada aliran subak yang ada di Kabupaten Tabanan.

Selain itu, sebuah magasen atau tempat menaruh pistol juga ditemukan. Namun, magasen tersebut ditemukan dalam kondisi yang kosong.

“Tadi malam telah ditemukan satu pucuk senpi jenis pistol genggam beserta satu buah magasen tapi sudah kosong,” ungkap Daniel saat konferensi pers di Mapolres Badung, Kamis (26/6/2025).

Tempat ditemukannya pistol tersebut sejatinya mendukung karena lokasinya hanya berkisar 700 meter dari tempat ditemukannya Mobil Toyota Fortuner yang ditinggalkan para pelaku sebelum bertolak ke Jawa pasca kejadian.

Daniel menjelaskan para pelaku kemungkinan meninggalkan pistol tersebut dan kemudian tergerus aliran air yang ada di lokasi.

Selain itu, Daniel memastikan jika pistol yang ditemukan adalah pistol produksi pabrik. Bukan merupakan pistol atau senjata api rakitan.

Namun, dia belum bisa memastikan jumlah senpi yang sejatinya digunakan pada saat kejadian.

Baca Juga: Keadaan Terkini Pariwisata Bali Setelah Qatar Airways Batal Terbang Karena Perang Iran Israel

Hal tersebut masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian karena sejauh ini baru satu pistol yang ditemukan.

Daniel menerangkan jika faktor yang membuat senpi tersebut dipastikan milik para pelaku adalah karena adanya kecocokan dengan alat bukti lain.

Polisi menemukan residu bubuk mesiu atau gunshot residue pada sebo dan pakaian korban yang menempel usai melakukan penembakan.

Gunshot residue itu kemudian juga ditemukan pada tubuh korban saat diteliti. Residu tersebut cocok dengan pistol yang baru ditemukan itu.

Daniel menjelaskan jika pihaknya masih akan melakukan uji laboratorium forensik lebih lanjut.

Hal tersebut untuk mengetahui pelaku mana yang menggunakan pistol tersebut saat kejadian.