SuaraBali.id - Belakangan ini, rencana pemerintah bekerja sama dengan Bill Gates untuk mengembangkan vaksin Tuberclurosis (TBC) menjadi perhatian masyarakat.
Rencana program uji klinis vaksin TBC ini mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan pendiri Microsoft Bill Gates, Rabu (7/5/2025).
Sementara itu di Bali, tepatnya Badung Pemerintah Kabupaten Badung menyatakan belum bisa mengambil langkah terkait rencana pelaksanaan vaksin TBC tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat ditemui di Badung, Selasa (20/5/2025) menegaskan meski vaksin tersebut dikabarkan mendapat jaminan dari Presiden dan digadang-gadang sebagai langkah penanganan TBC yang baik, Pemkab Badung tetap menunggu kajian resmi dari tim kesehatan, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Ini menyangkut kesehatan masyarakat. Maka harus melalui kajian yang benar dan diuji kelayakannya oleh tim kesehatan, terutama dari Kemenkes. Kalau sudah layak, tentu akan ada surat edaran dari pusat. Kalau belum, kami belum bisa bergerak," ungkapnya.
Menurutnya meskipun ada surat kajian awal, pihaknya belum bisa melangkah tanpa adanya keputusan resmi dari pemerintah pusat.
"Sepanjang itu bagus, tentu akan kita dukung. Tapi ini masih baru, dan perlu kehati-hatian," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Pernyataan ini muncul di tengah maraknya pemberitaan di media elektronik tentang vaksin TBC yang dikembangkan dengan dukungan Bill Gates, serta rencana implementasinya di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Sementara saat ini masyarakat masih banyak membicarakan tentang keuntungan dan kerugian menjadi target uji klinis vaksin, pemerintah dan sejumlah lembaga memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Larangan Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter Jadi Dilema Warga Saat Upacara Adat
Menurut narasi yang beredar di media sosial, keamanan saat uji coba vaksin menjadi perhatian masyarakat.
Terkait prosedur keamanannya, uji klinis vaksin melalui beberapa tahap sebelum dilakukan kepada manusia.
Untuk vaksin TBC Bill Gates, uji klinis memasuki fase ketiga yang bertujuan mengetahui efek dari vaksin itu sendiri.
Ahli epidemiologi dari Pusat Kedokteran Tropis (PKT) UGM dr. Riris Andono Ahmad mengatakan bahwa uji klinis suatu vaksin tidak bisa dilakukan apabila tidak terbukti aman pada fase-fase sebelumnya.
"Bahwa vaksin ini benar-benar dapat mencegah terjadinya TBC” kata dokter tersebut.
Setelah melewati dua fase, maka uji klinis vaksin TBC kali ini tergolong aman karena penelitiannya juga diawasi oleh berbagai pihak dari tingkat nasional maupun internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran