SuaraBali.id - Indosat Ooredoo Hutchison meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Provinsi Papua.
Hal ini sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan akses dan manfaat teknologi kecerdasan artifisial (AI) bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Selain itu peresmian itu juga dilakukan dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Momentum ini menegaskan peran Indosat sebagai penggerak kebangkitan digital Indonesia, dengan AI sebagai sarana untuk mendorong kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan.
AI Experience Center Jayapura berfokus pada dua sektor utama, yaitu pendidikan dan kesehatan.
Di bidang pendidikan, AI membuka akses pembelajaran yang dipersonalisasi dan dapat dijangkau oleh pelajar di wilayah prioritas pembangunan nasional, menghadirkan kesetaraan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Melalui teknologi AI, diagnosa penyakit seperti TBC dimungkinkan untuk dapat dilakukan lebih responsif dan tepat, sehingga dapat membantu para tenaga kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan dengan keterbatasan akses.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria menyampaikan bahwa memang transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok di Indonesia.
Baca Juga: Lonjakan Traffic Internet Hingga 21 Persen Diproyeksi Terjadi di Lombok Saat Idul Fitri
“Saya mengapresiasi langkah Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan AI Experience Center di Jayapura. Transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali.Kehadiran pusat ini merupakan simbol dari kebangkitan Indonesia dalam era teknologi, di mana seluruh anak bangsa, termasuk di Papua, memiliki akses, kesempatan, dan daya saing yang setara,” ujarnya.
Sementara itu President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, menyatakan bahwa hal ini adalah dukungan kepada wilayah yang membutuhkan perhatian lebih di Indonesia.
“AI Experience Center di Jayapura adalah wujud nyata dari komitmen Indosat untuk menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya. Dengan menghadirkan teknologi AI ke wilayah yang membutuhkan perhatian lebih, kami berupaya menciptakan akses terhadap pendidikan yang lebih merata dan dukungan untuk layanan kesehatan yang lebih responsif dan tepat,” jelasnya.
Menurutnya hal ini merupaka komitmen Indosat dalam memberdayakan Indonesia, menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia secara inklusif.
Peresmian AI Experience ini juga menggandeng mitra global seperti Huawei dan juga Wadhwani Foundation dalam menghadirkan teknologi dan solusi kecerdasan artifisial.
AI Experience Center ini akan menjadi katalis bagi inovasi, memperkuat pengembangan sumber daya manusia, dan membawa manfaat bagi masyarakat dari penggunaan AI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran