SuaraBali.id - Penerbangan Bali kini semakin banyak lagi setelah adanya penambahan penerbangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu bertambahnya rute penerbangan ke China Daratan (Mainland China) dengan dibukanya penerbangan baru Transnusa rute Denpasar (DPS)-Guangzhou (CAN) yang dilayani Transusa.
Sebagaimana diketahui sebagai salah satu bandara yang melayani rute internasional terpadat di Indonesia.
Bandara ini juga merupakan bandara satu-satunya di Pulau Dewata yang merupakan daerah pariwisata terpadat di Indonesia.
Kini ditambah lagi dengan rute baru langsung ke China Daratan, maka jumlah penerbangan langsung ke China saat ini bertambah rata-rata 7 kali dalam sehari ke 4 kota besar, yakni Shanghai, Shenzhen, Xiamen, dan Guangzhou.
Adapun penerbangan perdana Transnusa Air Denpasar-Guangzhou dengan nomor penerbangan 8B969 yang membawa 74 penumpang ditandai dengan pengalungan bunga kepada penumpang.
Adapun prosesi inaugural flight kepada penumpang ini diberikan langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Direktur Utama PT Transnusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto, dan COO PT Jasa Angkasa Semesta, Kevin Chien Thien Shien pada Minggu (13/4/2025).
Para penumpang penerbangan perdana ini juga disuguhkan pula tarian tradisional khas Bali yang dipersembahkan khusus bagi penumpang sesaat sebelum memasuki pesawat.
Sedangkan kedatangan penerbangan sebaliknya Guangzhou-Denpasar (8B968) yang membawa 169 penumpang mendarat pertama kali pada Senin (14/4/2025) tepat pukul 07.40 WITA.
Kedatangan itu pun disambut dengan prosesi penyiraman air (water salute) ketika badan pesawat dengan nomor registrasi PK-TLD memasuki area parkir pesawat.
Baca Juga: Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya
Penerbangan langsung Transnusa tujuan Guangzhou yang menggunakan pesawat tipe A320 berkapasitas 174 kursi ekonomi ini beroperasi 4 kali dalam seminggu dan akan ditambah frekuensinya menjadi setiap hari atau 7 kali dalam seminggu pada Juni mendatang.
Syaugi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pembukaan rute baru Transnusa ke Cina ini.
"Dengan diluncurkannya penerbangan baru Transnusa ini tentu menjadi hal positif bagi pertumbuhan pariwisata Bali,” ujarnya.
"Terlebih wisatawan mancanegara (wisman) asal Republik Rakyat Tiongkok termasuk tertinggi kedua yang berkunjung ke Bali,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui hingga Maret jumlah wisman Tiongkok mencapai 136 ribu atau 9 persen dari total wisman yang masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Menurut Syaugi jika kondisi pasar wisman asal Tirai Bambu ini dapat dijaga dengan konsisten, maka tidak hanya menjadi pendorong peningkatan konektivitas antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga akan memberikan multiplier effect bagi pariwisata dan perekonomian Bali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah