SuaraBali.id - Nasi Tepeng adalah salah satu kuliner khas Bali yang tak se terkenal ayam betutu atau Babi Guling.
Tahukah anda apa itu Nasi Tepeng khas Bali?
Tepeng adalah hidangan sarapan khas daerah Gianyar, Bali yang terbuat dari campuran nasi dan rempah-rempah.
Teksturnya memang agak lembek, namun mempunyai cita rasa yang berbeda.
Nasi tepeng menjadi salah satu menu sarapan yang populer dan banyak dijual di kawasan Gianyar, Bali.
Seorang turis asal India, Vihaan Ambani mengaku ingin mencoba Nasi Tepeng yang ramai dibeli orang di Pasar Pagi Sukawati.
Pria yang baru sebulan berada di Bali dan tinggal di kawasan Ubud ini mengaku sengaja datang ke Sukawati untuk berjalan-jalan dan ingin mencoba Nasi Tepeng.
“Saya baru tahu namanya Nasi Tepeng. Mungkin rasanya enak,” ujarnya.
Ia mengaku tertarik membeli karena banyak orang yang datang membeli makanan dibungkus daun pisang ini.
Baca Juga: Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
“Harganya murah,” tambahnya lagi.
Seporsi Nasi Tepeng ini dijual dengan harga Rp 10 ribu dengan isi nasi lembek, kacang panjang, telur, terong, daun kelor, nangka muda, juga suwiran ayam.
Nasi tepeng adalah salah satu makanan tradisional Bali yang dibumbui dengan berbagai jenis rempah-rempah atau bumbu base genep yang dominan rasa pedasnya.
Makanan ini banyak dijual hanya di pagi hari biasanya orang mencarinya untuk sarapan karena rasanya yang ringan.
Proses pembuatan nya dimulai dari memilih bahan-bahan berkualitas hingga tahapan-tahapan memasak yang mengikuti aturan tertentu
Warisan Kuliner
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah