Nasi tepeng adalah salah satu warisan budaya Bali terus hidup dan berkembang.
Di Bali, setiap kuliner tradisional yang dibuat adalah penghormatan kepada leluhur dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan menikmati nasi tepeng, kita tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menjadi bagian dari sebuah cerita panjang yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan Bali.
Bukan hanya sekadar hidangan tetapi Nasi Tepeng juga penanda dari kekayaan budaya Bali.
Dengan menjaga dan menghargai tradisi seperti ini, kita tidak hanya menyelami kelezatan kuliner.
Selain untuk menu sarapan sehari-hari, nasi tepeng juga menjadi menu sarapan wajib saat perayaan hari raya Nyepi bagi masyarakat Hindu di Gianyar.
Mereka akan menghidangkan nasi tepeng sebagai menu santapan saat berada di dalam rumah dan beribadah bagi yang tidak melaksanakan puasa.
Hari raya Nyepi sendiri dilakukan setahun sekali seperti hari keagamaan pada umumnya.
Ketika hari raya Nyepi tiba, para masyarakat yang ada di Bali dilarang melakukan aktivitas apapun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka, termasuk tidak boleh memasak ataupun makan (puasa).
Baca Juga: Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
Jadi, nasi tepeng merupakan makanan penolong bagi mereka yang tidak melaksanakan puasa.
Tidak sulit untuk menemukan nasi tepeng sebab di sekitaran daerah Gianyar Bali sudah banyak bertebaran penjual nasi tepeng.
Namun, bagi kamu yang ingin membuatnya sendiri di rumah, inilah bahan-bahan dan cara membuat nasi tepeng khas Gianyar Bali.
Bahan-bahan untuk membuat nasi tepeng:
- 350 gram beras (cuci bersih)
- 150 gram nangka muda (potong-potong)
- 1 buah terong ungu (potong-potong)
- 1 bungkus Kobe Bumbu Nasi Goreng Poll Ayam
Cara membuat nasi tepeng:
1.Pertama, campurkan beras, air, dan santan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah