Eviera Paramita Sandi
Kamis, 20 Maret 2025 | 09:58 WIB
Polsek Kayangan - Lombok Timur [Tangkapan Layar]

Keluarga Sesalkan Kematian Rizky

Ayah Rizky Watoni, Nasruddin menceritakan bahwa anaknya tersebut bukan bunuh diri melainkan dibunuh mentalnya oleh aparat.

Rizky diduga mengakhiri hidup karena mengalami stres berat usai menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Ia disangka mencuri HP milik seorang penjaga Alfamart satu-satunya Kecamatan Kayangan.

Sang ayah pun mengaku sangat terpukul atas insiden yang menimpa putranya.

Selama ini Rizky yang dikenal sebagai Imam masjid itu juga sosok tulang punggung bagi keluarga.

Nasruddin mengakui persoalan dugaan pencurian tersebut telah diselesaikan.

Bahkan ada surat perjanjian damai yang ditandatangani kedua pihak yang diteken di atas surat bermaterai.

Akan tetapi ada oknum aparat yang kemudian menekan dan menakut-nakuti anaknya (almarhum) dengan ancaman dipidana.

Baca Juga: Pria Asal Atambua yang Tergantung di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan

"Kami telah menyelesaikan persoalan dugaan pencurian itu, kami sudah sepakat damai dengan pemilik HP. Bahkan, kami memberikan uang sejumlah Rp2 juta,” ujarnya.

Akan tetapi ia menyebut ada oknum polisi yang menyebut kasusnya sudah sampai kejaksaan.

Berdasarkan penelusuran, sebenarnya Rizkil Watoni, pada tanggal 8 Maret 2025, sampat memberikan klarifikasi lewat akun facebooknya. 

"Salah kira ku we. Lillah demi Allah kenang ku hpng ku." Tulisnya saat itu.

Status ini dia buat untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pencurian HP yang dituduhkan kepada dirinya.

Sedangkan sehari sebelumnya, 7 Maret 2025, dia pun menulis status dengan nada pasrah.

Load More