Politisi yang akrab disapa Ajus Linggih itu menyebut jika wisatawan akan menerima imbauan untuk membayar pungutan saat membeli tiket.
“Ketika orang membeli tiket di maskapai tersebut nanti akan ada imbauan orang membayar ketika ke Bali,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Bali, Rabu (19/3/2025).
“Bisa membayar ketika membeli tiket atau nanti bisa membayar pada saat di Bali,” imbuhnya.
Selain itu, pemantauan terhadap proses pembayaran juga dapat dipastikan saat wisatawan hendak berangkat.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 19 Ramadan 1446 H Untuk Kota Denpasar, 19 Maret 2025
Ajus menyebut jika wisatawan tidak bisa mencetak boarding pass jika belum membayar pungutan.
Dengan skema tersebut, politisi Partai Golkar itu memprediksi sekitar 90 persen wisatawan asing yang datang ke Bali membayar pungutan.
Namun demikian, skeman tersebut masih dalam proses percobaan dan perlu dimatangkan.
“Astungkara dengan pola seperti ini tentu ini masih trial ya, harapannya bisa meraup di atas 90 persen wisatawan asing yang masuk ke Bali,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui pada periode Januari-Juni 2024, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali mencapai 2.911.155 kunjungan. Jumlah tersebut meningkat 23,61 persen.
Baca Juga: Antisipasi PLN Saat Beban Puncak Kelistrikan Bali Mencapai 904 MW Saat Lebaran
Adapun, beberapa negara yang menyumbang wisatawan terbanyak ke Bali adalah:
Berita Terkait
-
Kemenpar Sambut Baik Wisatawan Korut yang Makin Banyak ke Indonesia: Kita Welcome
-
Prospek Konsep Hunian Berkelanjutan di Bali Tarik Minat Publik Mancanegara
-
10 Pantai Eksotis di Jogja yang Wajib Masuk List Liburan Lebaran 2025
-
Pilihan Akomodasi Berkelas di Nusa Dua: Punya Pemandangan Samudra Hindia 180 Derajat
-
Nikmati Sensasi Petualangan Seru di Alam Terbuka dengan ATV Bali
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Ini Lokasi Istirahat Sementara Bila Terlambat Menyebrang di Pelabuhan Gilimanuk Saat Nyepi
-
Pemprov Bali Uji Coba Pungutan Wisman Lewat Maskapai, Diharapkan Naikkan Pendapatan
-
Pedagang di Bangli Was-was Saat Membeli Minyakita Karena Volume Berbeda
-
Hina Soal Agama, Akun yang Dilaporkan Jennifer Coppen Diduga Fans Fanatik Aisar Khaled
-
THR Pekerja di Bali Tak Dibayar, Disnaker : Laporkan