SuaraBali.id - Pertemuan sejumlah kepala daerah di acara Retreat yang diselenggarakan Presiden Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah dimanfaatkan kepala daerah untuk saling memperkuat komunikasi.
Termasuk diantaranya kepala daerah dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali
Mereka bertemu di sela acara retreat. Namun demikian Gubernur Bali I Wayan Koster tak hadir dalam retreat tersebut. Dalam foto yang dipublikasikan terlihat sosok Sang Made Mahendra Jaya bersama Gubernur lainnya.
Diduga ketidakhadiran I Wayan Koster digantikan oleh wakil dari Bali, kendati belum terkonfirmasi apakah kehadirannya ini digantikan oleh mantan PJ Gubernur Bali yang sekarang menjabat sebagai Irjen Kemendagri ini.
Seperti diketahui, sejumlah kepala daerah dari Partai PDI Perjuangan tidak hadir dalam acara tersebut karena adanya instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuanngan Megawati Soekarnoputri.
Hal ini buntut dari ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal bersama Sang Made Mahendra Jaya dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena juga memanfaatkan pertemuan antar kepala daerah saat retret dengan memperkuat komunikasi, konektivitas dan pariwisata ketiga wilayah.
"Saya membincangkan bagaimana memperkuat hubungan Bali dan NTT," kata Lalu Muhamad Iqbal melalui keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).
Ia mengatakan, tukar pikiran secara informal mengenai berbagai masalah pembangunan yang dihadapi di NTB, Bali, dan NTT membuka banyak hal. Koordinasi tiga provinsi karena kuatnya saling keterkaitan.
Baca Juga: Beberapa Kepala Daerah PDIP Absen Retret, Aktivis 98: Khawatir Rugikan Rakyat
"Poin-nya meningkatkan konektivitas tiga provinsi. Membawa tiga provinsi ini sebagai satu rantai pasok," urai-nya.
Pria yang akrab disapa LMI menyebut, ketiga gubernur ini meyakini dengan pembicaraan yang intens antar kepala daerah bakal menghasilkan banyak hal baik. Ketiga provinsi ini memiliki kesamaan dalam hal pariwisata.
"Ya, jangan hanya gubernur-nya saja yang berteman tapi provinsi-nya juga berkawan," tegas ayah dua putri ini.
Lebih jauh, LMI bersyukur kesempatan retret ia dapat melakukan konsolidasi dengan Gubernur Bali dan Gubernur NTT.
"Selain kami dapat pemaparan dari Irjen Kemendagri ataupun Kementerian Keuangan, konsolidasi ini jadi hal penting," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah