SuaraBali.id - Masyarakat diminta mewaspadai dampak cuaca ekstrem di Bali, salah satunya kecepatan angin yang diperkirakan hingga 60 kilometer per jam pada 11-13 Februari 2025.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir.
“Kami imbau agar tetap waspada terhadap genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Selasa (11/2/2025).
Cuaca buruk ini dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 96S di selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), di Samudera Hindia bagian barat Australia yang meningkatkan potensi angin kencang dan hujan intensitas sedang-lebat di Bali.
Baca Juga: Dendam Kesumat, Mantan Karyawan Culik Anak Bos di Bali, Minta Tebusan Rp100 Juta
Selain itu ada pula belokan angin yang berpotensi meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Bali hingga NTT.
Angin kencang tersebut bergerak dari arah barat daya-barat laut yang mempengaruhi cuaca di Bali.
Sedangkan cuaca Bali dalam tiga hari kedepan juga masih dipengaruhi suhu muka laut yang mencapai 28-30 derajat Celcius dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 milibar atau 12 ribu meter.
Adapun ketinggian gelombang laut diperkirakan sekitar 2,5 meter di perairan selatan Bali dan dua meter di Selat Bali dan Selat Lombok.
Nelayan dan pelaku wisata bahari dan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi tersebut.
Baca Juga: Drama Gas Melon: Warga Denpasar Antre Berhari-hari, Jualan Terhenti
Kondisi angin dan gelombang laut ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Adapun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sedangkan operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. (ANTARA)
Berita Terkait
-
6 Fakta Menarik Bvlgari Resort Bali, Venue Nikah Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
Harga Nginap di Hotel Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina: Termurah Rp22 Juta Semalam
-
Siapa Pemilik Bvlgari Resort Bali? Mewahnya Lokasi Nikah Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
Cetak Gol Salto, Pemain Muda Bali United Incar Tempat di Timnas Indonesia
-
Harga Menginap di Bvlgari Resort, Jadi Lokasi Pernikahan Angga-Shenina
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Rafael Struick Komentari Situasinya: Sangat Aneh...
-
Ada Potensi Maladministrasi dalam Pengembangan Coretax, Ombudsman Turun Tangan
-
Persib Tanpa 'Musuh' Shin Tae-yong, Persija Cari Cara Rebut Kemenangan
-
Jembatan Jurug Jadi 'Lokasi Favorit' Bunuh Diri, Ini Kata Tim SAR
-
Mantan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Dukung Prabowo Soal Efisiensi Anggaran
Terkini
-
Paket Perjalanan Sudah Banyak Dibatalkan Imbas Efisiensi, Pelaku Travel Agent Pasrah
-
Empat Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir Bima
-
Pakai Seragam, WN Polandia Ini Diduga Jadi Tour Guide di Bandara Ngurah Rai
-
Kapal Cepat Bali Gili Tramena Ditutup Sampai Cuaca Aman
-
Cuaca Buruk, KM Binaiya Terlambat Datang dari NTT