
SuaraBali.id - Sektor pariwisata Bali menjadi salah satu yang terdampak akibat instruksi Presiden Prabowo Subianto soal efisiensi belanja APBN. Perjalanan dinas dan rapat yang direncanakan kementerian lembaga dan dinas-dinas untuk digelar di Bali tahun ini harus dibatalkan.
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Agung Rai Suryawijaya menyayangkan pemotongan anggaran perjalanan dinas tersebut. Hal itu dikarenakan, sejumlah hotel yang sudah dipesan untuk agenda dinas atau rapat pada tahun ini dibatalkan.
Pemesanan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu dengan rencana anggaran sebelumnya. Namun, dengan pemotongan anggaran tersebut,
“Sangat disayangkan karena teman-teman di hotelnya sudah ada yang booking sebetulnya dari tahun 2024 untuk dieksekusi tahun 2025 ini,” ujar Rai saat dihubungi pada Senin (10/2/2025).
Baca Juga: Imbas Ulah Atlas Dan FINNS, DPRD Bali Bakal Godok Perda Larangan Penistaan Agama
“Kementerian kan karena tahu anggarannya tentu sudah mempersiapkan untuk meeting di Bali sekian kali. Karena anggaran sudah jadi, harus dibatalkan,” imbuhnya.
Rai mengaku belum mendata secara rinci potensi jumlah hilangnya wisatawan akibat pembatalan tersebut. Namun, dia menyebut sebagian besar hotel yang terdampak berada di Bali Selatan.
Oleh karenanya, Rai berupaya menambal hilangnya wisatawan tersebut dengan menjajaki kemungkinan diadakannya pertemuan internasional di Bali. Pihaknya akan melakukan promosi ke luar negeri dan membujuk pihak luar untuk mengadakan pertemuan bisnis di Bali untuk mendongkrak angka wisatawan ke Bali.
“Kita akan melakukan promosi ke luar negeri, semoga aja dapat business meeting yang bisa kita ambil ke Bali,” tuturnya.
Selain itu, Rai juga berupaya untuk lebih gencar melakukan promosi di sektor wisatawan domestik. Pada tahun 2024 lalu, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali mencapai 9,8 jiwa. Angka tersebut bisa saja turun akibat banyak pembatalan perjalanan dinas ke Bali.
Baca Juga: Ditangkap Karena Kokain Rp 6 Miliar, 3 Bule Inggris Ini Tertawa Saat Ditunjukkan ke Media
Sehingga, Rai berupaya untuk membuat promosi pariwisata yang menyasar periode libur sekolah atau liburan keluarga.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
8 Pesona Ayu Puspa, Selebgram yang Viral Usai Tirukan Kim Seon Ho Smile
-
Kisah Sukses UMKM "Bali Nature" yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI
-
Mencicipi Serunya Majalaya Lewat FOX Lite: Di Antara Tekstil, Mall , dan Alam Bebas
-
4 Tahun Tak Berani Pulang Kampung, Alasan Wanita Bali Ini Bikin Nangis!
-
Misa Khusyuk di Denpasar: Umat Katolik Kenang Paus Fransiskus dalam Doa
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Rahasia UMKM Go Digital: Kisah Sukses "Serela Food" Melejit Berkat LinkUMKM BRI!
-
Wamenkop Minta Koperasi Merah Putih di Bali Didirikan Meski Bumdes Sudah Maju
-
Cuan, Buka Amplop DANA Kaget Sekarang, Saldo Gratis Ratusan Ribu Masih Aktif
-
Luna Maya Merasa Beruntung Orangtua Maxime Bouttier Open Minded, Tak Pandang Masa Lalu
-
3 Link Spesial DANA Kaget Malam Ini, Jangan Sampai Kelewatan Dan Hilang