
SuaraBali.id - Kelangkaan LPG 3 kg pada Januari 2025 ini disebabkan karena stok yang digunakan merupakan tambahan dari Desember 2024.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM (Disnaker ESDM) Bali, akibat dari penggunaan stok tambahan sejak Desember lalu, jumlah untuk bulan Januari ini tidak banyak, apalagi tujuan pemasokan LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan Natal, Tahun Baru 2025, hingga Imlek.
“Jadi kemarin di 2024 kuota kita sudah habis, tetapi kami berinisiatif di akhir tahun agar sampai Januari ini memohon untuk ditambah supaya tidak terjadi kelangkaan,” kata dia di Denpasar, Jumat (1/2/2025).
Menurut Sutiawan, jumlah stok tambahan untuk 3 bulan ini, yang pasti cukup sembari menunggu kedatangan kuota elpiji subsidi buat Bali tahun 2025.
Baca Juga: Badan Geologi Ungkap Penyebab di Balik Peristiwa Tanah Longsor di Denpasar
“Sebetulnya kalau itu (jumlah stok tambahan) sudah sesuai teori dengan data rumah tangga sasaran ditambah UMKM yang memang tepat, itu aman, kenapa jadi tidak aman ya berarti indikasinya banyak yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Kendala yang terjadi saat ini adalah memastikan LPG 3 kg tepat sasaran dengan harga jual Rp18.000 di pangkalan dengan menunjukkan NIK setiap pembelian.
Sementara yang terjadi di lapangan masih banyak penggunaan yang tidak tepat sasaran, dimana ia menyatakan tak bisa mengontrol ketika terjadi lonjakan harga di pengecer.
“Kalau di pengecer pemerintah tidak akan bisa kendalikan, kemudian kaitannya dengan tidak tepat sasaran ini bukan tugasnya dinas teknis saja tapi semua komponen pemerintah di kabupaten/kota,” ucap Setiawan.
Dari aduan yang ia terima, hingga akhir Januari 2025 ini daerah dengan kelangkaan LPG 3 kg di Bali didominasi oleh Denpasar, sementara di Buleleng mulai terjadi lonjakan harga di tingkat pengecer, dan kondisi di Klungkung paling stabil. (ANTARA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor di Denpasar, Sulaiman Hanya Bisa Selamatkan Bajunya
Berita Terkait
-
Hilirisasi Harus Jadi Strategi Nasional Jangka Panjang, Bukan Sekadar Kebijakan Sektoral
-
Pelaku Suntik Gas 3 Kg ke Gas Nonsubsidi Raup Cuan Ratusan Juta Tiap Bulan, Negara Rugi Miliaran
-
Temuan 'Harta Karun' 5 Triliun Kaki Kubik di Selat Makassar Bikin Menteri Bahlil Geregetan
-
Bahlil: Putusan Tambahan LPG Hingga BBM dari AS Belum Final
-
Komitmen Tingkatkan Produksi Energi Nasional, Menteri ESDM Tinjau Operasional Hulu Migas PHM
Tag
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Ashanty Terbang dari Dubai Langsung ke Bali Demi Hadiri Pernikahan Luna Maya
-
Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier Dijaga Ketat Polisi, Ini Kata Petugas
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Hari Ini Masih Ada Kuota Untuk yang Beruntung
-
Buntut Banyak Turis Menginap di Akomodasi Ilegal, Indekos di Badung Kini Diawasi
-
Link Dana Kaget Sesi Malam Untuk Jajan Bila Lapar Sebelum Tidur