
SuaraBali.id - Sebanyak 22 ekor penyu ditemukan dalam keadaan terikat dan tertutup karung berwarna cokelat di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (24/1/2025) kemarin. Diduga penyu tersebut adalah hasil selundupan yang hendak dijual di Bali.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menjelaskan jika keberadaan satwa dilindungi itu ditemukan oleh seorang warga di Desa Pemuteran. Warga tersebut mengikuti bekas jejak kaki yang dia temukan saat berjalan di pinggir pantai.
Setelah mengikuti jejak tersebut, saksi menemukan adanya penyu-penyu yang kakinya terikat itu.
“Saat berjalan di pinggir pantai untuk mencari ikan, setiba di TKP ada bekas jejak kaki,” ujar Darma pada Sabtu (25/1/2025).
Baca Juga: Wabup Tabanan Dipecat PDIP Karena Dukung Calon Lain di Pilkada
“Baru dilihat di pinggir lokasi ada beberapa penyu dalam posisi terikat di kaki,” sambungnya.
Setelah ditemukan, saksi kemudian melapor kepada kepala dusun dan sampai ke kepolisian.
Setelah dicek, diketahui jika dari jumlah penyu tersebut, 20 ekor merupakan jenis penyu hijau, sementara 2 ekor lainnya adalah jenis penyu sisik.
Dijelaskan juga jika kondisi fisik penyu tersebut ada sebagian yang mengalami luka-luka. Hal tersebut dikarenakan tali yang digunakan untuk mengikat adalah tali seling. Namun, dia mengonfirmasi jika tidak ada penyu yang ditemukan mati.
Sementara, tidak adanya pelaku di TKP juga membuat kepolisian bergerak. Darma menjelaskan jika pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap pelaku dugaan penyelundupan penyu tersebut.
Baca Juga: Dua Bule Ukraina Kasus Pabrik Narkoba di Bali Divonis 20 Tahun Penjara
“Dibuatkan Laporan Polisi guna dapat dilakukan proses hukum dan pelaku masih dilakukan penyelidikan serta perkaranya ditangani Satuan Reskrim Polres Buleleng,” tutur Darma.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSSI Jelaskan Alasan Pilih Bali Jadi Tempat TC Timnas Indonesia
-
Sosok Yosef Nahak, Ketua DPD GRIB Bali yang Baru Dilantik, Pecalang Khawatirkan Gesekan
-
Ormas GRIB Besutan Hercules Muncul di Bali, Rambo Bantah Terafiliasi Dengan Gerindra
-
Ramai Warga Bali Tolak GRIB: Kami Nggak Butuh, Kami Sudah Punya Pecalang!
-
Rambo Gerindra Buka Suara Usai Bendera Partai Muncul di Pelantikan GRIB Bali
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Juara Liga 1 2024/2025: Pangeran Biru Masih Urutan Nomor 2
-
Indonesia Siap Sikut China Jadi Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios
-
Jelang Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier, KUA Sukawati Benarkan Ada Artis Menikah
-
GRIB Ditolak di Bali, Giri Prasta : Sudah Ada Ribuan Pecalang yang Menjaga Pulau Dewata
-
Strategi BRI: Fokus ke UMKM, Digitalisasi, dan Human Capital