SuaraBali.id - Sulaiman termenung, tempat yang biasanya ditinggalinya kini rata dengan tanah. Tempat itu pula yang menjadi tempat teman-temannya terkubur karena longsor menimpa rumah kos di Jalan Ken Dedes, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin (20/1/2025).
Sehari setelahnya, pria berusia 35 tahun itu bersama beberapa temannya berusaha mengais reruntuhan longsor. Dia mencoba menemukan barang berharganya yang bisa diselamkan di bawah puing-puing longsor yang kini sudah rata dengan tanah.
Hanya barang seperti pakaian, dan beberapa surat penting yang dia selamatkan. Beruntung, barang penting seperti ponsel dan dompet sudah aman bersamanya saat peristiwa tersebut. Sayangnya, tidak semuanya bisa dia selamatkan.
“Barang-barang (yang diselamatkan) itu cuma baju aja. Kalau ada saya surat-surat juga tidak bisa diselamatkan,” ujar Sulaiman saat ditemui di TKP longsor, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: Basarnas Masih Berjibaku Cari 2 Korban Longsor di Reruntuhan Kost Denpasar
Usai peristiwa kemarin, Sulaiman yang selamat dari timbunan longsor dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husadha untuk mendapat pengobatan. Setelahnya, dia mendapat tempat bernaung sementara di wantilan desa setempat.
Kemudian pada malam kemarin, dia diberikan tempat menginap di sebuah panti asuhan yang ada di Denpasar. Namun, teman lainnya yang selamat seperti Fiki Fernando (18) sudah dijemput oleh keluarganya.
Begitu pula dengan dirinya yang juga akan dijemput saudaranya agar dapat tinggal sementara di sana.
“Semalam ngumpul sama saya di panti asuhan, tadi (mereka) dijemput saudara, jadi pisah di situ,” tuturnya.
Namun demikian, dia mengaku belum menerima bantuan lagi dari pemerintah pasca peristiwa yang menimpanya. Dia yang bekerja sebagai buruh bangunan itu juga belum menerima bantuan atau asuransi dari tempat kerjanya.
Baca Juga: Dua Korban Tanah Longsor di Denpasar Ditemukan Anjing Pelacak Dalam Keadaan Tewas
“Belum (menerima bantuan), saya ini kayak tempat tinggal, kayak uang sudah gak ada,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) pagi itu menewaskan 5 orang yang tertimbun reruntuhan longsor. Sementara, ada 3 korban selamat yang mengalami luka-luka pasca kejadian tersebut.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
-
Panduan Memilih Villa yang Tepat untuk Investasi di Bali
-
Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Hajar PSIS, Bali United Lumat Semen Padang 5-1!
-
Bali Jadi Provinsi dengan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia
-
Media Korsel: Shin Tae-yong Akan Latih Bali United
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
-
Erick Thohir Tunggu Keputusan Prabowo soal Diskon Tiket Pesawat Lebaran
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
Terkini
-
Selamat dari Longsor di Denpasar, Sulaiman Hanya Bisa Selamatkan Bajunya
-
Bule Australia Ngaku Dimintai Rp 200 Ribu Saat Lapor Kehilangan Ponsel
-
Banjir NTB: Kantor Bupati & Masjid Agung Terendam, 4.088 KK Terdampak
-
Waspada, NTB Siaga Hujan Lebat Akhir Januari 2025
-
Hendak Pindahkan Kuda, Pria di Dompu Hilang Terseret Arus Banjir