SuaraBali.id - Hujan deras tak memadamkan semangat umat Kristen yang menghadiri ibadah Natal di Gereja Maranatha.
Dalam suasana penuh khidmat, prosesi ibadah berjalan lancar berkat pengamanan yang turut dibantu oleh pecalang, satuan keamanan desa adat di Bali.
Sejak pagi, pria-pria berpakaian adat Bali dengan dominasi warna hitam dan putih sudah berjaga di sekitar gereja.
Meski hujan mengguyur, mereka tetap siaga dengan jas hujan yang melindungi tubuh mereka, memastikan keamanan jemaat dan kelancaran lalu lintas.
Ketua Pecalang Banjar Abasan, I Nyoman Gede Astana, mengungkapkan bahwa 12 personel pecalang dikerahkan untuk mengamankan kegiatan ini.
Pengamanan Natal di Gereja Maranatha menjadi rutinitas tahunan yang mencerminkan nilai toleransi antarumat beragama.
“Dari pagi kami siaga dengan jas hujan. Meski cuaca kurang bersahabat, kami tetap berupaya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas,” ujar Astana, Rabu 25 Desember 2024.
Ia menambahkan, pengamanan sudah dimulai sejak ibadah malam Natal sehari sebelumnya. Meski cuaca hujan, tugas berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Kami akan siaga hingga ibadah sore nanti selesai,” tambahnya.
Bagi jemaat seperti Aldiman Lumbatoruan, kehadiran pecalang memberikan kesan mendalam.
Baca Juga: Diskon Rp1,29 Juta Menanti! Meriahkan Natal & Tahun Baru dengan Promo Spesial!
Pria asal Aceh ini merasa kagum melihat toleransi yang diwujudkan dalam bentuk nyata di Bali.
“Saya bangga melihat pecalang membantu pengamanan. Ini menunjukkan betapa kuatnya toleransi umat beragama di sini,” ucapnya dengan penuh apresiasi.
Natal tahun ini bukan hanya momen ibadah, tetapi juga bukti harmoni dan kebersamaan yang terus terjaga di Pulau Dewata. Hujan boleh turun, tapi semangat kasih dan toleransi tetap mengalir deras.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran