SuaraBali.id - Tiga pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia. Hal ini dinyatakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram.
"Tiga pasien meninggal akibat DBD itu merupakan rilis dari Dinas Kesehatan NTB," kata Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Selasa (17/12/2024).
Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, 3 pasien tersebut ternyata warga luar Kota Mataram, tapi kejadian meninggal di Kota Mataram.
"Setelah tim kami cek langsung pasien yang meninggal, ternyata mereka tidak ada yang tinggal di Mataram. Jadi sebenarnya kasus kematian DBD itu warga luar Mataram, yang meninggal di Mataram," katanya.
Baca Juga: Kebiasaan Janggal Agus Buntung di Homestay, Sehari Pernah Ganti 3 Perempuan
Kondisi itu terjadi karena sejumlah rumah sakit di Kota Mataram menjadi rumah sakit rujukan, seperti RSUP NTB, RS Ruslan Mataram, dan lainnya, sehingga kematian akibat DBD tercatat di wilayah Kota Mataram.
Adanya kasus kematian pasien akibat DBD di Kota Mataram itu menjadi perhatian agar semua masyarakat bisa lebih waspada.
Berdasarkan data terakhir, kasus DBD di Kota Mataram secara kumulatif dari Januari sampai minggu pertama Desember 2024, sudah mencapai di atas angka 500 kasus.
"Dari 500-an, kasus DBD yang kami catat hingga saat ini belum ada kasus kematian dari warga Kota Mataram dan semoga tidak pernah ada," katanya.
Untu mengantisipasi kasus DBD terutama pada musim hujan ini, lanjut dia, masyarakat diimbau rajin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M plus dengan menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan menutup tempat-tempat penampungan air.
Baca Juga: Pakai Jas Universitas, Agus Buntung Selalu Ditemani Ibu Saat Rekonstruksi Adegan
Masyarakat yang memiliki tandon air, kolam ikan dan sejenisnya, hendaknya rajin dibersihkan serta menambahkan bubuk Abate untuk mencegah munculnya jentik nyamuk.
"Abate bisa diminta di kantor kami, puskesmas, maupun di kader secara gratis," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kenali Gejala Demam Berdarah Pada Anak, IDI Kabupaten Blora Berikan Informasi Pengobatan
-
Bahaya! Jadi Ancaman Nyata di Musim Hujan, Guru Besar FKUI Ungkap Cerita Cucunya Terkena DBD
-
Tips Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebab DBD di Musim Hujan
-
Agus Buntung Bantah Jadi Pelaku Pelecehan Mahasiswi : Ini Kan Suka Sama Suka
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Niat Hati Datang ke Bali Besuk Suami di Lapas, Wailul Malah Ikut Jadi Tahanan
-
Hujan Lebat & Angin Kencang, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem di NTB Jelang Natal
-
Waspada! Gelombang 4 Meter Berpotensi Landa Perairan Bali, 18-21 Desember 2024
-
Gajah Molly yang Mati Setelah Hanyut Akhirnya Dievakuasi dan Dikuburkan di Bali Zoo
-
Lapas di Lombok Barat Siapkan Sel Tahanan Khusus Untuk Agus Buntung