SuaraBali.id - Menjelang akhir tahun 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan pelayanan kepada 21,8 juta penumpang hingga Bulan November 2024.
Jumlah tersebut meningkat 12 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni 19,4 juta penumpang.
Sedangkan pergerakan pesawat di bandara terbesar di Bali itu mencapai 129.493 pergerakan atau tumbuh 4 persen dibanding tahun lalu sebanyak 124.153 pergerakan pesawat.
Saat ini penumpang internasional masih mendominasi proporsi jumlah penumpang yakni sebesar 59 persen atau sebanyak 12,9 juta penumpang. Sementara terdapat 8,9 juta penumpang domestik atau sebesar 41 persen dari keseluruhan jumlah penumpang hingga Bulan November.
Baca Juga: Cuaca di Bali Masih Dipengaruhi Bibit Siklon Tropis 93S Hingga 15 Desember 2024
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, jumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember dengan adanya libur natal dan tahun baru. Pihaknya optimis target 23,6 juta penumpang dapat tercapai.
“Jumlah penumpang per bulan memang fluktuatif tergantung momen liburan. Selama tahun 2024, jumlah penumpang tertinggi terjadi di Bulan Juli sebanyak 2,1 juta penumpang. Dengan total 21,8 juta penumpang per November maka secara rata-rata terdapat 1,9 juta penumpang per bulan atau 65.282 orang penumpang per hari yang kami layani,” ungkap Ahmad Syaugi.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga diperkirakan karena adanya pembukaan rute baru yang mendatangkan lebih banyak penumpang. Sepanjang 2024, terdapat 6 tambahan rute baru domestik yakni Sorong, Lampung, Berau, Sumbawa, Palembang, dan Pontianak. Sementara untuk internasional ada 8 rute baru yaitu Bengaluru, Canberra, Abu Dhabi, Moscow, Kota Kinabalu, Phuket, Busan, dan Shanghai.
Jakarta tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma mendominasi lebih dari 50 persen atau sebanyak 4,4 juta penumpang dari seluruh jumlah penumpang domestik. Kemudian diikuti Surabaya sebagai rute dengan jumlah penumpang terbanyak kedua sebanyak 1,2 juta penumpang dan Makassar di peringkat ketiga sebanyak 476 ribu orang penumpang.
Sementara penerbangan internasional dengan jumlah penumpang terbanyak masih didominasi rute Singapura sebanyak 2,5 juta penumpang, lalu Kuala Lumpur 1,5 juta penumpang, dan Perth 975 ribu orang penumpang.
Baca Juga: Pengguna Jalan Diminta Waspada Saat Melintasi Kubu- Karangasem Saat Cuaca Buruk
Sedangkan untuk menyambut angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) pihaknya memperkirakan akan melayani 1,3 juta penumpang dan 7.800 lebih penerbangan.
Berita Terkait
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Rekam Jejak Agung Surahman, Aspri Prabowo yang Dijemput Sang Presiden ke Bengkulu: Saya Minta Maaf!
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini