SuaraBali.id - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang Langkah ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas selama libur panjang tersebut.
Kasi Prasarana Jalan dan Sungai Danau Penyebrangan BPTD Kelas II Bali,Anak Agung Gede Oka menjelaskan pembatasan ini diterapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR.
Adapun sosialisasi ini telah dilaksanakan di UPPKB Cekik, Jembrana, yang ditujukan kepada sopir truk bermuatan non-logistik dan truk di atas dua sumbu.
“Pembatasan operasional angkutan barang akan dimulai pada Jumat, 20 Desember hingga 01 Januari 2025. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalur selatan Bali yang sering dilalui kendaraan angkutan barang, serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar Oka Nirjaya Jumat (13/12/2024).
Area UPPKB Cekik juga akan dimanfaatkan sebagai rest area selama arus mudik Natal dan Tahun Baru. Kantong parkir juga akan disediakan untuk kendaraan yang terkena pembatasan operasional.
Sosialisasi kebijakan ini melibatkan pembagian brosur kepada para pengemudi truk, dengan harapan semua pihak dapat memahami aturan yang berlaku demi kelancaran lalu lintas di wilayah Bali selama libur Nataru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah