Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 06 Desember 2024 | 16:07 WIB
Ilustrasi bentrokan. (Antara)

SuaraBali.id - Warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur terlibat bentrok di depan Warung Puspa Jalan Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Selasa 3 Desember 2024 sekitar pukul 22.40 WITA.

Hal ini terjadi lantaran pelaku tak terima ditegur usai parkir motor sembarangan. Dalam perkelahian itu, sejumlah pria alami luka tusuk.

Satu orang pelaku diketahui bernama Oscar. Pelaku berprofesi sebagai tukang kirim isi ulang yang diduga pemicu keributan. Sedangkan otak pelaku Cristo masih dalam pengejaran.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, perkelahian antar kelompok warga Sumba NTT itu terjadi sekitar pukul 22.40 WITA, dipicu masalah parkir.

Awalnya, juru parkir Warung Puspa bernama Isak Nane Porotana (24) sedang bekerja seperti biasanya sekitar pukul 20.30 WITA.

Namun tak lama kemudian datanglah pengendara motor berboncengan 3 (2 pria dan 1 wanita) dan berhenti di depan warung.

Korban yang berasal dari Sumba Barat NTT itu meminta supaya memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan.

Namun, pemotor yang berboncengan itu tidak terima dan mengeluarkan kata-kata menantang, "Kamu mau apa??".

"Pelaku memegang kedua tangan juru parkir dan menggunakan kunci motornya, lalu menusuk bawah kuping kiri sampai mengeluarkan darah. Pelaku juga menendang wajah korban hingga terjatuh," beber AKP Sukadi, pada Kamis 5 November 2024.

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga

Tak lama datang kasir Warung Puspa dan melerai serta membawa juru parkir ke belakang warung. Para pelaku langsung pergi. Korban mengalami sakit pada telinganya dan diobati di belakang warung Puspa.

Beberapa jam kemudian, tiba-tiba para pelaku kembali lagi membawa teman temannya. Jumlahnya sekitar 5 orang. Padahal, korban sudah sempat mengingatkan agar tidak lagi ribut-ribut dan masalah sudah selesai.

"Para pelaku datang mengeroyok korban dengan memukul dan menendang secara brutal. Teman korban bernama Anderias Kuku Api dan Yohanes Darling mencoba membantu korban, namun malah dikeroyok," ujar AKP Sukadi.

Dalam peristiwa tersebut korban Isak Nane Porotana mengalami luka pada rahang kiri setelah ditusuk kunci motor.

Kemudian, Adrias Kuku Api asal Tambera Desa Doka Kaka Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat ditusuk dengan obeng hingga luka di pundak dan punggung. Sedangkan Yohanis Darling asal Loleba Desa Rayuan Kelapa Kecamatan Lubatukan, Kabupaten Lembata, NTT, alami nyeri pada pipi dan bibir.

"Korban luka-luka berusaha menyelamatkan diri ke rumah warga," sebut AKP Sukadi.

Load More