SuaraBali.id - Dampak dari erupsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 869 hektare (ha) lahan pertanian dan Perkebunan rusak.
Menurut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat lahan ini hancur karena material vulkanis di dua kecamatan tersebut. Adapun hasil dari Perkebunan yang rusak itu adalah kacang, sorgum, ubi kayu, mete, cengkih, kelapa dan kakao.
"Kerusakan lahan ini terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Flores Timur Sebast Sina Kleden, Selasa (3/12/2024).
"Kami sudah memperhitungkan di Kecamatan Wulanggitang 669 hektare, sedangkan Ile Bura 200 hektare lebih," tambahnya.
Adapun 11 desa di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak erupsi yakni Desa Ojan Letu, Hewa, Pantai Oa, Wae Ula, Nawakote, Boru, Boru Kedang, Hokeng Jaya, Pululera, Nileknohing dan Klatanlo. Sementara sebanyak tujuh desa terdampak erupsi di Kecamatan Ile Bura yakni Desa Nobo, Riang Baring, Lewo Awang, Lewotobi, Nurabelen, Nobo, Riang Rita dan Dulipali.
"Potensi kehilangan lahan sekitar 1.476 hektare yang pasti tidak bisa menanam, pasti berdampak kepada penerimaan petani, kesiapan pangan tentu akan susah dalam tahun 2025," katanya.
Petani yang lahannya rusak tersebut diharapkan sudah mempersiapkan lahan di radius aman dalam musim hujan tahun ini. Pemerintah daerah telah menyediakan bantuan berupa benih jagung hibrida dan padi gogo.
"Kecuali di Desa Hewa dan lainnya normal masih bisa, tapi butuhkan benih sehingga kami bantu benih jagung dan padi gogo, kalau kita sudah pulih mungkin kita akan melihat lagi dengan mengembangkan tanaman holtikultura seperti sayur-sayuran," katanya.
Pemda akan memberikan bantuan pangan beras bagi warga terdampak erupsi pada Desember 2024 sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan pangan.
Baca Juga: Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
"Kami berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional melalui Bulog secara periodik nanti ada beras cadangan pemerintah yang kami tingkatkan dengan bantuan 10 kg beras per kepala keluarga, secara rutin itu kami lakukan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah