SuaraBali.id - Sebanyak 200 prajurit Praja Raksaka yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Zeni Komando Daerah Militer IX/Udayana dikirim untuk membangun hunian sementara bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pasukan ini terdiri atas 165 personel Yonzipur 18/YKR, 24 personel Zidam IX/Udayana, 8 personel Denzibang 1/NTT, serta masing-masing satu personel dari Denkesyah 09.04.01/Kupang, Denhubrem 161/WS, dan Pendam IX/Udayana.
Adapun pengiriman pasukan ini dilakukan pada hari Rabu melalui jalur udara dan laut.
Dari Pangkalan Udara (Lanud) Ngurah Rai, pasukan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Sementara itu, pemberangkatan dari Bandara Bizam (NTB) menggunakan pesawat Cassa TNI AU.
Baca Juga: Pengungsi Gunung Lewotobi Menangis Saat Andre Hehanusa Nyanyi Hidup Adalah Kesempatan
Setibanya di Kupang, pasukan melanjutkan perjalanan dengan KRI Ahmad Yani dari Pelabuhan Tenau, Kupang menuju Pelabuhan Larantuka, Flores Timur.
Diperkirakan satgas akan tiba pada Kamis (28/12) pagi, dan langsung bergerak mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak bencana.
Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menyampaikan bahwa pengerahan 200 personel TNI AD dalam Satuan Tugas (Satgas) Zeni merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung percepatan penanganan dampak bencana di Flores Timur.
Sinergi TNI dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat, menjadi kunci dalam memastikan program ini berjalan efektif.
"Tugas ini bukan hanya tentang membangun hunian sementara, tetapi juga membantu memulihkan kehidupan masyarakat terdampak agar segera bangkit," katanya.
Baca Juga: Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
Mereka yang ditugaskan telah dipersiapkan secara matang, baik dari sisi kemampuan teknis maupun koordinasi logistik, untuk menjamin pembangunan huntara dapat selesai sesuai target waktu yang ditentukan.
Kapendam IX/Udayana menjelaskan misi operasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan tempat tinggal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi memperkuat pertahanan wilayah guna mewujudkan ketahanan nasional.
"Langkah ini mencerminkan sinergi pemerintah dan TNI dalam memastikan para korban erupsi mendapatkan hunian yang layak sekaligus memperkuat kesiapsiagaan nasional," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
TNI Diminta Ikut Berantas Judol, Begini Kata Menhan Sjafrie Gubris Usulan DPR
-
Menhan Sjafrie Soroti Nasib Prajurit TNI di Daerah Konflik, Apa Katanya?
-
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
-
Panglima TNI Tegaskan Netral di Pilkada 2024 Meski Puluhan Prajurit Terdaftar Jadi Cakada
-
Rapat Perdana di DPR, Sjafrie Sjamsoeddin Janji Lanjutkan Program Prabowo di Kemenhan, Apa Saja?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB