SuaraBali.id - Generasi muda di Bali diajak turut serta berkompetisi dalam ajang Collabonation Talent Hunt IM3. Audisi bernyanyi yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 ini menjaring talenta baru di Pulau Dewata yang akan berkesempatan tampil di panggung festival musik nasional dan memenangkan hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu nantinya pemenang Collabonation Talent Hunt akan berkesempatan merekam lagu bersama musisi dan produser ternama, Dikta dan Lafa Pratomo, setelah melewati Final Show di Jakarta pada bulan November mendatang.
Di pulau Bali sendiri, antusiasme peserta yang berpartisipasi di Collabonation Talent Hunt sangat tinggi, terlihat dari audisi offline yang dilakukan hari ini di Pojok Sudirman dan diikuti 32 peserta baik kategori solo maupun band.
Salah satu peserta yang berasal dari Bali bernama Keisha (15) mengaku baru pertama kalinya mengikuti kompetisi ini. Ia pun berharap bisa menang melaju ke babak berikutnya.
“Ini pertama kali aku audisi, aku nervous! tapi ini pertama kali aku coba ikut audisi jadi untuk menambah pengalamanku juga” ungkap gadis yang menempuh pendidikkan homeschooling ini saat ditemui di Denpasar, (16/11/2024).
Ia mengaku didaftarkan ibundanya untuk mengikuti audisi ini dan mengetahuinya dari sosial media. Ia juga bersemangat untuk menunjukkan bakatnya lantaran sejak kecil sudah mulai belajar bernyanyi dan bermain gitar di Studio musik milik keluarganya.
“Ikut karena cari pengalaman, karena memang secara usia sudah masuk kriteria audisi. Ini kali pertama ikut audisi dan semoga bisa jadi pelajaran, kalau bisa menang,” tandasnya.
Collabonation Talent Hunt, yang merupakan evolusi konsep Collabonation ini sebelumnya telah sukses berjalan selama beberapa tahun terakhir.
Ajang ini merupakan wujud dukungan IM3 terhadap perkembangan industri musik tanah air, dengan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda Indonesia dalam menampilkan bakat bermusik sehingga dapat dilihat lebih banyak orang.
Baca Juga: Gagal Terbang dari Bandara Komodo, Wisatawan yang Terjebak Pilih Berdesakan di Kapal Pelni
Rangkaian audisi diselenggarakan secara online dan offline di puluhan kota seluruh Indonesia mulai Agustus hingga Oktober 2024.
Penjaringan finalis Collabonation Talent Hunt di Denpasar ini juga dinilai oleh para juri berpengalaman salah satunya adalah guru music bernama Angel, yang akrab disapa Miss Angel.
“Saya senang sekali Collabonation Talent Hunt hadir di Bali, karena Bali memiliki banyak penyanyi berbakat. Apalagi, kriteria penjurian dari IM3 sangat ketat. Di sini, kami tidak hanya mencari penyanyi dengan suara bagus, tetapi juga yang berkarakter, dengan banyak pertimbangan lain yang dinilai oleh juri.” Ujar Miss Angel yang sudah berpengalaman selama 10 tahun ini.
Sementara itu, EVP-Head of Circle Jxsava Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro menyebut bahwa tanggapan dari masyarakat akan ajang ini sangat luar biasa.
“Antusiasme generasi muda di area Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terhadap hadirnya program Collabonation Talent Hunt sangat luar biasa. Ratusan peserta telah dikurasi untuk audisi sejak bulan Agustus lalu. Untuk itu kami berharap, audisi yang sedang dan akan diadakan di 12 kota ini dapat menjadi ajang untuk lebih banyak anak muda menunjukkan bakat musik mereka. IM3 juga terus berupaya untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan di perkotaan hingga tingkat kecamatan untuk mendukung pemberdayaan anak muda di industri musik. Kami sangat bersemangat untuk melihat penampilan musik terbaik dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersaing di tingkat nasional dan menjadi juara” ujarnya.
Di pulau Bali sendiri, antusiasme peserta yang berpartisipasi di Collabonation Talent Hunt sangat tinggi, terlihat dari audisi offline yang dilakukan hari ini di Pojok Sudirman dan diikuti 32 peserta baik kategori solo maupun band.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran