SuaraBali.id - Nasib proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali, saat ini dalam kondisi mangkrak sejak September 2022 kini banyak jadi sorotan.
Terkait hal ini Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) memastikan akan mempelajarinya.
“Tentunya di masa awal ini kami ingin meyakinkan segala sesuatunya kami pelajari dengan baik, analisis tugas pokoknya, belanja masalah,” kata Menteri Koordinator Infra Agus Harimurti Yudhoyono, Senin (12/11/2024).
Ia mengatakan bahwa dirinya juga akan mencermati rekam jejak rencana Pembangunan proyek tersebut beserta tantangannya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tanggapi Soal Wacana Bali Naikkan Pungutan Wisatawan
Ia juga memastikan akan terus mengawalnya.
“Kami pastikan jika ada masalah yang masih tersisa sampai hari ini termasuk proyek mangkrak, belum tuntasnya pengerjaan konstruksi akibat anggaran atau hal lain, kami akan kawal,” ujar menteri yang kerap disapa AHY itu.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa proyek tol tersebut tetap dilanjutkan.
“Itu (proyek Tol Gilimanuk-Mengwi) tetap jalan,” katanya, di sela meninjau Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar, Bali.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat itu Basuki Hadimuljono sempat mengubah skema proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, menjadi prakarsa pemerintah (solicited) karena belum mendapatkan pendanaan yang menjadi penyebab belum terealisasi pembangunan tol tersebut.
Baca Juga: Menteri PPN Soal Tapera : Angka Potongan Semestinya Berdasarkan Kemampuan Pekerja
Sebelumnya proyek tol itu unsolicited atau diprakarsai investor atau badan usaha. Untuk itu, proyek pembangunan tol itu kembali memasuki tender ulang untuk mencari investor.
Apabila sudah mendapatkan investor, pemerintah akan melakukan penandatanganan kontrak pembangunan tol.
Proyek tol yang melintasi 13 kecamatan dan 58 desa di tiga kabupaten tersebut, saat itu diperkirakan menelan biaya investasi mencapai sekitar Rp24,6 triliun. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kepentingan Rakyat yang Utama, Prabowo Minta Seluruh Pihak Kesampingkan Dendam
-
Geram Dihalangi Petugas Kejaksaan saat Jawab Pertanyaan Awak Media, Tom Lembong: Saya Punya Hak untuk Bicara!
-
Deddy Corbuzier Geram, Tolak Gaji Staf Khusus Menhan Tak Diberitakan Media
-
Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Jamin Dividen BUMN ke Negara Tak Goyah
-
Inpres Sudah Terbit, Tapi Sri Mulyani Baru Mau Teliti Dampak Efisiensi Anggaran Terhadap PHK
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes