SuaraBali.id - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata periode Januari-September 2024 mencapai 4,7 juta kunjungan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Bali melalui Plt Kepala BPS Bali Kadek Agus Wirawan disebutnya hal ini berarti kunjungan ke Bali sudah melampaui kondisi sebelum pandemi COVID-19.
“Secara kumulatif Januari-September sudah tercatat 4.749.449 kunjungan, ini lebih tinggi dari 2023, dan jika melihat sebelum COVID-19 yaitu 2019 secara kumulatif ini sudah lebih tinggi,” kata dia.
Sebelum pandemi Covid-19 yaitu tahun 2019 jumlah kunjungan wisman ke Bali Januari-September 4.656.915 kunjungan, sehingga tahun ini 92.534 kunjungan lebih banyak.
Angka ini juga lebih tinggi 20,94 persen dari periode yang sama tahun 2023, dimana saat itu jumlah kunjungan 3.927.017.
Sedangkan di bulan September sendiri BPS Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 593.908 kunjungan, dimana angka ini menurun dari bulan sebelumnya namun meningkat dari September tahun lalu.
Saat dibedah kewarganegaraannya, bulan September 2024 terekam keunikan dengan melonjaknya kunjungan dari Malaysia.
“Ada catatan bahwa wisman Malaysia ke Bali cukup besar, naik signifikan, yaitu 55,97 persen dibanding Agustus,” ucap Kadek Agus.
Jumlah tersebut membawa Malaysia mulai masuk ke lima besar kunjungan tertinggi ke Bali, meski masih diungguli Australia dengan 148.131 kunjungan, diikuti Tiongkok 41.002 kunjungan, India 40.422 kunjungan, Prancis 29.177 kunjungan, baru Malaysia dengan 28.806 kunjungan. (ANTARA)
Baca Juga: Hujan Ringan Hingga Lebat Berpotensi Terjadi di Sebagai Wilayah Bali
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran