SuaraBali.id - 10 orang tersangka pada kasus penganiayaan yang menewaskan seorang buruh proyek bernama Dedianus Kalaiyo asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur ditangkap Kepolisian Resor Gianyar.
Kepala Kepolisian Resor Gianyar Ajun Komisaris Besar Polisi Umar mengatakan selain 10 orang warga, penyidik Satreskrim Polres Gianyar juga menetapkan seorang pelaku pengunggah video bernada SARA di TikTok bernama Mayanto Jaha Bengo alias Yanto sebagai tersangka.
"Kami telah mengamankan 10 orang yang diduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,," kata Umar, Jumat (25/10/2024).
Adapun 10 dari 11 orang tersangka kasus penganiayaan itu merupakan warga di wilayah Banjar Angkling, Desa Adat Bakbakan, Gianyar, Bali. Mereka adalah KD, DG, KA, GP, KY, KD, GM, PS, DD, dan KS.
Baca Juga: Jelang Laga Tanpa Suporter Melawan Persita Tangerang, Bali United Berlatih Keras
Insiden pengeroyokan ini terjadi pada Selasa (15/10) malam, diduga dipicu warga setempat yang emosi dengan beredarnya video upacara Melasti dengan narasi yang menyinggung perasaan warga.
Warga Desa Adat Bakbakan ternyata mengenali wajah pria yang ada dalam video bermuatan SARA itu.
Gara-gara emosi, mereka lalu mencari keberadaan Dedianus ke sejumlah bedeng proyek di daerah itu tanpa memverifikasi kepemilikan akun dan kebenaran video tersebut.
Korban Dedianus yang ditemukan di bedeng UD Gambuh Banjar Gitgit, Desa Bakbakan, langsung dipukul dan kemudian digiring keluar sambil dipukul hingga salah seorang pelaku menusukkan sebuah pisau ke dada korban.
Setelah korban dihajar masa, ada warga yang melaporkan peristiwa itu kepada pihak Kepolisian. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke IGD RSUD Sanjiwani Gianyar.
Baca Juga: Pemotor Ini Malah Terjebak Macet di Gianyar Gara-gara Mencoba Jalur Alternatif
Pria malang asal Kelurahan Loko Tali, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, itu mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan, lutut kanan dan kiri lecet, lengan kanan lecet, di bawah ketiak kanan lecet, rahang memar, keluar darah dari mulut.
Pada Rabu (16/10) pukul 06.07 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Berdasarkan hasil autopsi di RS Sanglah, korban meninggal dunia akibat pendarahan akibat bekas benda tumpul dan sobekan di dada akibat benda tajam," kata Umar.
Setelah itu Polres Gianyar melakukan pendalaman mengenai kebenaran unggahan milik DK.
Video itu memang diambil oleh korban DK, namun DK tidak pernah memiliki akun media sosial yang menyebarkan video tersebut.
Ternyata video asli yang diunggah korban pada status story WA-nya diambil oleh Yanto, kemudian mengeditnya dengan HP yang bersangkutan dan menambahkan kata-kata yang menyulut emosi warga setempat.
"Di dalam video dengan tulisan yang viral. Ini yang membuat masyarakat mengambil tindakan main hakim sendiri karena merasa tersinggung atas perbuatan itu, namun tidak mengecek siapa yang membuat," katanya.
Berita Terkait
-
Rose BLACKPINK Tampilkan Outfit Sederhana di Video Musik Terbaru "Number One Girl": Tetap Cantik!
-
Wacana Pemerintah Menaikkan PPN 12 Persen Dianggap Menambah Penderitaan Rakyat Kecil
-
Bisnis dan Kasus hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah, Inilah Profil Hendry Lie
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Blak-blakan! Cadewas KPK Heru Tak Setuju Tersangka Koruptor Dipamer ke Publik: Itu Membunuh Karakter
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian