Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:29 WIB
Ilustrasi penganiayaan [Suara.com/Emma]

SuaraBali.id - Sebanyak 11 orang diamankan karena diduga terlibat penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor di Denpasar. Video penganiayaan tersebut juga sempat viral di media sosial.

Dalam video rekaman kamera  CCTV itu, terlihat sekelompok pengendara sepeda motor tiba-tiba memukul seorang pengendara motor lain yang melintas. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Jalan Resimuka Barat, Kecamatan Denpasar Barat, pada Minggu (20/10/2024) sekitar pukul 03.30 WITA dini hari.

Kedua korban berinisial IRF (22) dan SR (17) yang menjadi korban pada peristiwa tersebut lalu melaporkannya kepada Polsek Denpasar Barat. Dari pengakuan korban, mereka mengaku tidak mengenal gerombolan tersebut dan tiba-tiba langsung dianaiya.

“Lebih lanjut dijelaskan kedua korban tidak kenal dengan pelaku, korban saat itu melintas dan tiba-tiba dianiaya oleh para pelaku,” ujar Kompol Laksmi Trisnadewi pada Kamis (23/10/2024).

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan di Denpasar Ternyata Hanya Semenit, Ini yang Terjadi

Laksmi kemudian memerintahkan timnya untuk melakukan penyisiran untuk menemukan pelaku di lokasi. Awalnya, timnya berhasil mengamankan 4 orang pelaku. Namun setelah dikembangkan, jumlah pelaku bertambah sampai menjadi 11 orang.

Laksmi menjelaskan jika kesebelas pelaku yang diamankan masih berstatus di bawah umur dan berstatus pelajar. Kini para pelaku sedang diamankan dan dilakukan pemeriksaan.

“Saat ini kami sudah mengamankan sebelas pelaku dan masih dalam proses pemeriksaan mengingat pelaku anak dibawah umur,” tuturnya.

“Keseluruhan pelaku yang terlibat merupakan anak dibawah umur, dan hampir seluruhnya masih berstatus sebagai pelajar,” imbuh Laksmi.

Selain penganiayaan, para pelaku juga disebut melakukan pencurian terhadap salah satu korban. Polisi mengamankan sebuah tas selempang yang berisi uang tunai sejumlah Rp 1 juta serta sebuah rokok elektrik.

Baca Juga: Pedagang Kopi Dan Kapsul Buaya Jantan Pasarkan Produknya di Bali Secara Ilegal

Laksmi juga menambahkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan bertambahnya pelaku pada peristiwa tersebut.

Load More