Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:41 WIB
Proses evakuasi jasad bayi yang ditemukan di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/10/2024). [Istimewa/ANTARA]

SuaraBali.id - Jasad bayi di kebun warga di Desa Pemepek Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggegerkan warga.

Awalnya seorang saksi yang bernama Evi mendengar suara tangisan bayi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi menemukan sebuah kain dengan bercak darah, tidak jauh dari lokasi tersebut tepatnya di bawah Pohon Aren, saksi melihat korban dengan posisi tengkurap dan sudah tidak bergerak," ujar Kepala Polisi Sektor Pringgarata, I Nyoman Astika di Lombok Tengah.

Jasad bayi ini ditemukan pada kamis malam sekitar pukul 23.00 WITA. Kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Pringgarata.

Baca Juga: Mahasiswa Akan Patungan Demi Perbaiki Gerbang DPRD NTB yang Rusak Karena Demo

"Saat ditemukan, pada punggung dan kepala bayi tersebut terdapat luka sobek. Saat dibawa ke Puskesmas Pringgarata korban dinyatakan meninggal dunia," kata Nyoman.

Polsek Pringgarata telah melakukan olah tempat kejadian perkara, sehingga kini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Diduga bayi malang tersebut sengaja dibuang di tempat kejadian perkara karena lokasinya cukup jauh dari perumahan warga, sehingga situasi sekitar cenderung lebih sepi.

"Saat ini kami sedang menyelidiki siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," pungkas Nyoman. (ANTARA)

Baca Juga: Kekeringan di NTB Meluas, Kota Praya Kini Terdampak

Load More