SuaraBali.id - Menjelang Hari Raya Galungan di Bali yang jatuh pada tanggal 25 September 2024, Warga Desa Bungaya, Karangasem, Bali masih melestarikan tradisi unik.
Salah satunya yaitu Tradisi Tamblang Waluh. Sudah tidak asing lagi pasti bagi umat Hindu di Bali, lantaran tradisi tersebut cukup melekat dengan perayaan Galungan.
Tradisi ini sudah ada sejak turun temurun, dan masih terus dilestarikan sampai sekarang. Tamblang Waluh termasuk unik, dimana para pria dari segala umur berkumpul di perempatan jalan.
Mereka berkumpul untuk mengadu kekuatan serta menunjukkan keberanian mereka di hadapan para penonton.
Baca Juga: Unik, Tukang Payas Ini Tangkil di Pura Melanting Buleleng Sambil Dandan
Salah satu video yang tengah viral yaitu milik akun Instagram @igede_prila. Dalam video itu terlihat segerombol pria tengah berkumpul di jalanan.
Mereka membentuk barisan melingkar untuk menyaksikan 2 orang yang sedang beradu kekuatan. Sehingga dua orang yang beradu kekuatan ini dikelilingi oleh para penonton.
Seorang pria yang mengadu kekuatan dengan lawannya ini harus sama-sama berani. Dalam adu kekuatan tersebut mereka yang berani hanya boleh memakai kaki untuk ‘duel’ satu lawan satu.
Meski terlihat adu kekuatan seperti sedang bertengkar, namun keduanya tidak boleh saling dendam atau menyimpan rasa dendam setelahnya.
Tradisi Tamblang Waluh ini mengadu dua orang pria untuk “Metinjakan” (saling menendang tanpa boleh memukul). Lawan yang dipilih pun harus sepadan, sehingga seimbang.
Baca Juga: WN Spanyol Dideportasi dari Bali Gegara Sering Ngutang!
Tamblang merupakan salah satu jenis bambu yang disimbolkan sebagai laki-laki atau lingga. Sementara Waluh adalah Labu dan merupakan simbol Perempuan atau Yoni.
Tamblang Waluh ini juga sebagai simbol kelahiran dunia atau penciptaan. Tradisi ini tidak pernah dilewatkan dan terus digelar. Pasalnya, warga sekitar percaya apabila tidak di gelar, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti wabah penyakit.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari