SuaraBali.id - Kawasan pesisir di Nusa Tenggara Barat (NTB), salah satunya Pantai Induk yang terletak di Kabupaten Lombok Barat tergenang banjir rob akibat gelombang tinggi. Hal ini menyebabkan perkampungan nelayan tergenang air laut.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, pemerintah telah mencermati fenomena tersebut.
"Banjir rob itu kami cermati fenomena alamnya karena musiman datang," kata Gita.
Nusa Tenggara Barat sebagai wilayah pesisir kini menghadapi ancaman serius terkait fenomena perubahan iklim.
Baca Juga: PPI NTB Kecam Tindakan Pelepasan Hijab Bagi Paskibraka 2024 : Ini Main-main Namanya
Pemanasan global dan peningkatan muka air laut berdampak terhadap pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Barat, termasuk banjir rob yang sekarang melanda kawasan pesisir.
Hal ini membuat pemerintah setempat mempertimbangkan pembangunan tanggul untuk menahan gempuran ombak dan abrasi air laut.
"Rob tidak serta-merta menyebabkan pengikisan, lalu abrasi dan langsung jeronjong. Ada treatment lingkungannya, kami memberikan treatment secara komprehensif," kata Gita.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tentang banjir rob yang melanda sejumlah kawasan pesisir terutama Pulau Lombok pada 20-23 Agustus 2024.
Tinggi gelombang rob diprakirakan mencapai 10 sentimeter hingga 75 sentimeter dengan pasang maksimum bisa mencapai lebih dari 2 meter. Waktu pasang terjadi sekitar pukul 08.00 WITA hingga 14.00 WITA.
Baca Juga: Penambang Tiongkok Picu Emosi Warga Sekotong Karena Hendak Gusur Makam Demi Keruk Emas
BMKG meminta masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir untuk mewaspadai dan bersiaga dari pasang air maksimum yang timbul akibat fenomena rob tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari