SuaraBali.id - Ketua Umum Muhaimin Iskandar yang memutuskan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Langkah Muhaimin ini ternyata didukung juga oleh Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat, Lalu Hadrian Irfani.
Menurutnya Cak Imin sudah menyampaikan hal ini bahwa akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran.
"Muhaimin sudah menyampaikan kepada seluruh Ketua DPW se-Indonesia dan anggota DPR RI terpilih bahwa PKB sudah resmi bergabung di dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Tentu kami sangat syukuri itu," ujarnya dalam rapat koordinasi wilayah DPW PKB NTB di Kota Mataram, Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, bergabung-nya PKB dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran karena partai berlogo matahari sembilan ini memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk bersama-sama membangun Indonesia lebih baik lagi.
Baca Juga: Muktamar PKB di Bali Undang Jokowi, Prabowo, dan Megawati
"Itu artinya PKB memiliki tekad untuk membangun Indonesia lebih baik lagi," kata Hadrian.
Ia pun menepis anggapan bahwa masuknya PKB dalam koalisi Prabowo-Gibran karena partai itu tidak kuat bila berada di luar pemerintahan.
"Tidak ada seperti itu, kita bergabung karena banyak pertimbangan. Mungkin itu anggapan orang di luar saja yang tidak tahu PKB," ucap Ketua Komisi V DPRD NTB ini.
Menurutnya, bergabung-nya PKB tersebut murni karena ingin bersama-sama membangun bangsa ini ke depan, sehingga lebih baik dan mudah.
Meski demikian, apakah ada pernyataan khusus PKB terkait dukungan terhadap Prabowo-Gibran saat Muktamar VI di Bali pada 24-26 Agustus 204, Hadrian mengaku tidak mengetahuinya.
Baca Juga: PMI Asal Lombok Diduga Ditembak Malaysia, Ini Kata BP3MI Soal Kejadiannya
"Makanya kita mendukung keputusan DPP melalui Ketua Umum Muhaimin Iskandar, PKB masuk di koalisi pemerintah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ramadan Berkah: Zakat Tembus Rp41 Triliun, Cak Imin Optimis Atasi Kesenjangan Ekonomi
-
Muhaimin Ungkap Alasan Prabowo Marah Soal Komunikasi Pejabat: Harusnya Beri Solusi
-
Cak Imin Pastikan Guru yang Mengajar di Sekolah Rakyat Berstatus ASN
-
Natalius Pigai Minta SKCK Dihapus, Cak Imin: Nanti Kita Diskusikan
-
Goyang Telolet saat Lepas Mudik Gratis, Cak Imin: Balik ke Jakarta Jangan Bawa yang Tak Punya Skill
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman