Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 19:26 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Fakhri)

SuaraBali.id - Ketua Umum Muhaimin Iskandar yang memutuskan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Langkah Muhaimin ini ternyata didukung juga oleh Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat, Lalu Hadrian Irfani.

Menurutnya Cak Imin sudah menyampaikan hal ini bahwa akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran.

"Muhaimin sudah menyampaikan kepada seluruh Ketua DPW se-Indonesia dan anggota DPR RI terpilih bahwa PKB sudah resmi bergabung di dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Tentu kami sangat syukuri itu," ujarnya dalam rapat koordinasi wilayah DPW PKB NTB di Kota Mataram, Kamis (15/8/2024).

 Menurutnya, bergabung-nya PKB dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran karena partai berlogo matahari sembilan ini memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk bersama-sama membangun Indonesia lebih baik lagi.

Baca Juga: Muktamar PKB di Bali Undang Jokowi, Prabowo, dan Megawati

"Itu artinya PKB memiliki tekad untuk membangun Indonesia lebih baik lagi," kata Hadrian.

Ia pun menepis anggapan bahwa masuknya PKB dalam koalisi Prabowo-Gibran karena partai itu tidak kuat bila berada di luar pemerintahan.

"Tidak ada seperti itu, kita bergabung karena banyak pertimbangan. Mungkin itu anggapan orang di luar saja yang tidak tahu PKB," ucap Ketua Komisi V DPRD NTB ini.

Menurutnya, bergabung-nya PKB tersebut murni karena ingin bersama-sama membangun bangsa ini ke depan, sehingga lebih baik dan mudah.

Meski demikian, apakah ada pernyataan khusus PKB terkait dukungan terhadap Prabowo-Gibran saat Muktamar VI di Bali pada 24-26 Agustus 204, Hadrian mengaku tidak mengetahuinya.

Baca Juga: PMI Asal Lombok Diduga Ditembak Malaysia, Ini Kata BP3MI Soal Kejadiannya

"Makanya kita mendukung keputusan DPP melalui Ketua Umum Muhaimin Iskandar, PKB masuk di koalisi pemerintah," katanya. (ANTARA)

Load More