Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 19:20 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, De Gadjah. [BeritaBali.com]

SuaraBali.id - Gerindra Bali optimis memenangkan calon kepala daerah Kabupaten Karangasem yang diusung berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah.

“Optimis lah bagaimana pun PDI Perjuangan partai pemenangan pemilihan legislatif, Partai Gerindra partai pemenang pemilihan presiden, bersatu kan bagus,” ujarnya, Jumat (16/8/2024).

Sebelumnya DPP Partai Gerindra rekomendasi ke tujuh kabupaten/kota di Bali untuk Pilkada Serentak 2024, dimana untuk Pilkada Karangasem mereka menunjuk I Gede Dana-I Nengah Swadi.

Baca Juga: Teknisi Wifi Curi Berlian Pelanggannya di Batubulan, Ini Modusnya

Menurut De Gadjah koalisi ini mungkin, sebab hubungan partainya dengan PDI Perjuangan baik-baik saja terutama di Bali Timur.

“Di Karangasem hubungan kami baik-baik saja, tak ada masalah dengan PDIP, dengan semua partai politik juga baik saja, potensi kemenangan untuk memasangkan I Gede Dana-I Nengah Swadi ya memang sudah terlihat,” ujarnya.

Sedangkan soal calon di Badung dan Buleleng yang belum turun, De Gadjah belum memastikan akan kembali menambah koalisi merah putih atau menurunkan calon dari Gerindra atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali.

Selain itu juga untuk Pilkada Bali, sehingga menurut dia lebih baik apabila seluruh partai politik bersatu.

“Tidak masalah sih dengan siapa aja yang penting nanti menang untuk kepentingan masyarakat Karangasem, masyarakat Bali, kabupaten/kota yang lain juga begitu,“ kata dia.

Baca Juga: Para WNA Jadi Pegawai Salon di Canggu, Dinilai Curi Lapangan Kerja Warga Lokal

Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan keputusan DPP Partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP di Karangasem adalah hak partai meskipun mereka sudah terbentuk koalisi antara mereka.

“Itu keputusan Gerindra, kami (KIM Bali) tidak mencampuri, nanti kami akan minta pedoman dan arahan dari ketua umum yang baru,” kata dia.

Di Kabupaten Badung, sebelumnya beredar rencana memasangkan Suyasa dan Diesel Astawa dari Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Namun rencana batal karena Diesel memutuskan tidak melanjutkan pencalonan, sementara Partai Golkar konsisten mengusung Suyasa dan belum memutuskan siapa wakil yang dipilih. (ANTARA)

Load More