SuaraBali.id - Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, warga di Kecamatan Tegallalang mengggelar lomba yang salah satunya gerak jalan inovatif pada Sabtu (3/8/2024).
Menariknya, para peserta mengenakan pakaian unik yaitu kostum Celuluk.
Adapun peserta terdiri dari warga yang membentuk 17 grup dengan pakaian unik, salah satunya celuluk mengambil garis mulai di depan Kantor Camat Tegallalang
Salah satu peserta, Dewa Gede, asal Desa Tegallalang mengaku senang dan antusias.
Baca Juga: WNA Peracik Narkoba Kabur ke Luar Negeri, Nasib Ibu Dan Adiknya di Bali Jadi Sorotan
"Lomba gerak jalan ini sangat menyenangkan dan sangat seru, ramai orang disini yang menyaksikan," ujarnya riang gembira sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, warga di Kecamatan Tegallalang mengggelar lomba yang salah satunya gerak jalan inovatif pada Sabtu (3/8/2024).
Menariknya, para peserta mengenakan pakaian unik yaitu kostum Celuluk.
Adapun peserta terdiri dari warga yang membentuk 17 grup dengan pakaian unik, salah satunya celuluk mengambil garis mulai di depan Kantor Camat Tegallalang
Salah satu peserta, Dewa Gede, asal Desa Tegallalang mengaku senang dan antusias.
Baca Juga: Peracik Narkoba di Gianyar Lulusan Kimia di Dubai Dan Jago Membuat Cairan Pembersih
"Lomba gerak jalan ini sangat menyenangkan dan sangat seru, ramai orang disini yang menyaksikan," ujarnya riang gembira sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Dikatakan bahwa penampilan grup mengambil cerita ramayana dan rahwana.
"Tapi kami juga memakai busana topeng celuluk untuk menambah kesan unik dan lucu," ujarnya.
Dikatakan bahwa tak ada persiapan khusus. "Kami dua hari siapkan latihan," ungkap dia.
Sedangkan Camat Tegallalang Ni Wayan Trisna Dewi Handayani berharap lomba memberikan ruang berinovasi dan kreativitas warga dalam menyambut HUT RI.
"Dimana lmba gerak jalan inovatif ini merupakan agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh warga, namun sempat terhenti karena mewabahnya pandemi Covid-19 sejak tahun 2020," katanya.
"Tapi kami juga memakai busana topeng celuluk untuk menambah kesan unik dan lucu," ujarnya.
Dikatakan bahwa tak ada persiapan khusus.
"Kami dua hari siapkan latihan," ungkap dia.
Sedangkan Camat Tegallalang Ni Wayan Trisna Dewi Handayani berharap lomba memberikan ruang berinovasi dan kreativitas warga dalam menyambut HUT RI.
"Dimana lmba gerak jalan inovatif ini merupakan agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh warga, namun sempat terhenti karena mewabahnya pandemi Covid-19 sejak tahun 2020," katanya.
Berita Terkait
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami
-
5 Kali Gempa Susulan Guncang Gianyar Bali, BMKG Ungkap Soal Kerusakan!
-
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, BMKG Beri Penjelasan Begini
-
Bukan Anjing Bukan Kucing, Kali Ini Kuda Lepas di Jalanan Bikin Pengendara Takut
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025