SuaraBali.id - Tali layangan disinyalir menjadi penyebab utama jatuhnya helikopter pariwisata dengan registrasi PK-WSP di tebing Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore. Hal tersebut semakin diperkuat setelah komunikasi dengan pilot helikopter tersebut dapat dilakukan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menjelaskan jika pilot helikopter tersebut, Dedi Kurnia sempat menyampaikan jika dia menyadari ada layang-layang yang berada di atas helikopternya saat terbang pada ketinggian 1.000 kaki atau sekitar 300 meter.
Namun, Agustinus menyampaikan jika dirinya juga belum berbicara secara rinci terkait hal tersebut kepada Dedi.
“Karena terus terang kami juga belum berbicara detail kepada pilotnya terkait hal tersebut. Yang pastinya pilotnya menyampaikan begitu di 1000 feet tersebut dia melihat layang-layang di atas dia,” ujar Agustinus saat ditemui di kantornya pada Sabtu (20/7/2024).
Baca Juga: Firasat Buruk Kru Helikopter Sebelum Jatuh di Tebing Pecatu Bali
Karena menyadari layangan sudah berada di atas helikopternya dan melilit baling-balingnya, Agustinus menilai sudah terlambat untuk mengatasi masalah tersebut saat itu. Sehingga, helikopter tersebut akhirnya semakin sulit dikendalikan hingga akhirnya terjatuh.
“Informasinya dari beliau kayaknya beliau sudah terlambat. Sudah terlambat ya udah, akhirnya helikopternya sudah nggak bisa dikendalikan,” imbuhnya.
Namun demikian, Agustinus belum dapat menyimpulkan hal tersebut sebagai sebuah kelalaian. Dia meminta untuk menunggu proses investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menyelidiki penyebab peristiwa tersebut dengan rinci.
“Saya tidak bisa bilang ini ada kelalaian atau tidak ya. Nanti mungkin tim investigasi lebih lanjut dari KNKT,” pungkasnya.
Agustinus juga menerangkan jika helikopter tersebut adalah buatan tahun 2018. Sementara, Dedi juga sudah memiliki jam terbang menerbangkan helikopter tersebut sejak tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Kesaksian Warga yang Melihat Helikopter Jatuh di Pecatu, Terbentur Tebing
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan helikopter itu mengakibatkan 5 korban. Kelima korban saat ini dievakuasi dalam keadaan selamat.
Pilotnya saat ini sudah diperbolehkan untuk pulang, sementara 4 korban lainnya masih memerlukan perawatan di rumah sakit.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Siapa Pemilik Arc'teryx? Brand Fashion Kanada Viral Diisukan 'Dibajak' di Bali
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes