SuaraBali.id - Fenomena La Nina kembali menghantui Indonesia, membawa potensi curah hujan tinggi di berbagai wilayah. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi sektor pariwisata, khususnya wisata alam terbuka seperti pantai, pegunungan, dan air terjun yang diprediksi akan terdampak.
Menurut peneliti BRIN, Eddy Hermawan, puncak La Nina diperkirakan terjadi sekitar Oktober atau November 2024 dan dapat berlangsung hingga awal Maret 2025.
Kondisi ini akan membuat musim kemarau di Indonesia menjadi lebih singkat, dengan curah hujan yang lebih tinggi di periode yang biasanya kering.
"Awan-awan besar itu menuju ke pusat tekanan rendah. Bagaimana mungkin terbentuk pusat tekanan rendah kalau suhu permukaan laut mendingin," ujarnya.
Dampak La Nina terhadap pariwisata dikhawatirkan akan menekan kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
Cuaca buruk dan potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor dapat membuat wisatawan menunda atau membatalkan rencana wisatanya.
Pada tahun 2023, industri pariwisata Indonesia menunjukkan tren positif dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 98,30% dibandingkan tahun 2022.
Namun, La Nina dapat menghambat pemulihan ini dan menghambat target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan. (ANTARA)
Baca Juga: Sandiaga Uno Tanggapi Soal Wacana Bali Naikkan Pungutan Wisatawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah