Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 25 Juni 2024 | 09:06 WIB
Ilustrasi cuaca cerah - (Pixabay/vibeone)

SuaraBali.id - Suhu udara di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai terasa dingin pada musim kemarau 2024.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suhu udara yang menurun ini terjadi dari malam hingga pagi hari.

"Suhu udara terasa dingin pada malam hingga pagi hari di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Nusa Tenggara Barat M Andre Jersey, Selasa (25/6/2024).

Hal ini karena jumlah tutupan awan yang sedikit, yang bisa dilihat dari kondisi cuaca yang sangat cerah dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Sempat Dievaluasi Dua Kali, Pj. Gubernur NTB H. Lalu Gita Akan Segera Diganti

"Awan cenderung membuat suhu udara bumi lebih hangat di malam hari, karena awan dapat menahan panas matahari di sekitar permukaan bumi," katanya.

Bila tidak ada tutupan awan maka tak ada yang menahan panas sisa matahari siang. Akhirnya pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dibanding saat musim hujan.

"Untuk suhu minimum terendah yang tercatat hingga hari ini di beberapa wilayah di NTB mencapai 19-24 derajat Celsius," katanya.

Namun ada potensi kekeringan dengan status Siaga di NTB terjadi di wilayah Kabupaten Dompu (Kecamatan Kilo dan Pajo), Kabupaten Bima (Kecamatan Belo, Lambitu, Palibelo), Kota Bima (Kecamatan Raba), Lombok Barat (Kecamatan Lembar), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Unter Iwes), dan Sumbawa Barat (Kecamatan Jereweh).

"Saat ini seluruh wilayah NTB sudah memasuki musim kemarau. Masyarakat NTB diimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif, dan efisien," katanya. (ANTARA)

Baca Juga: Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB Atas Tuduhan Malpraktik, Tangan Bengkak Bernanah

Load More