SuaraBali.id - Suhu udara di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai terasa dingin pada musim kemarau 2024.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suhu udara yang menurun ini terjadi dari malam hingga pagi hari.
"Suhu udara terasa dingin pada malam hingga pagi hari di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Nusa Tenggara Barat M Andre Jersey, Selasa (25/6/2024).
Hal ini karena jumlah tutupan awan yang sedikit, yang bisa dilihat dari kondisi cuaca yang sangat cerah dalam beberapa hari terakhir.
"Awan cenderung membuat suhu udara bumi lebih hangat di malam hari, karena awan dapat menahan panas matahari di sekitar permukaan bumi," katanya.
Bila tidak ada tutupan awan maka tak ada yang menahan panas sisa matahari siang. Akhirnya pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dibanding saat musim hujan.
"Untuk suhu minimum terendah yang tercatat hingga hari ini di beberapa wilayah di NTB mencapai 19-24 derajat Celsius," katanya.
Namun ada potensi kekeringan dengan status Siaga di NTB terjadi di wilayah Kabupaten Dompu (Kecamatan Kilo dan Pajo), Kabupaten Bima (Kecamatan Belo, Lambitu, Palibelo), Kota Bima (Kecamatan Raba), Lombok Barat (Kecamatan Lembar), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Unter Iwes), dan Sumbawa Barat (Kecamatan Jereweh).
"Saat ini seluruh wilayah NTB sudah memasuki musim kemarau. Masyarakat NTB diimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif, dan efisien," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Sempat Dievaluasi Dua Kali, Pj. Gubernur NTB H. Lalu Gita Akan Segera Diganti
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah