SuaraBali.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali berencana menghadirkan bus listrik cepat (electric Bus Rapid Transit/eBRT) dengan teknologi pintar mulai tahun 2025.
Kepala Dishub Bali, IGW Samsi Gunarta, mengatakan eBRT akan beroperasi di dua koridor utama, yaitu:
- Utara-selatan: menghubungkan Ubung dengan Bandara Ngurah Rai melalui pusat kota.
- Timur-barat: menghubungkan Sanur dengan Seminyak.
Keunggulan utama eBRT adalah integrasi dengan Intelligent Transport System (ITS). Teknologi cerdas ini memungkinkan calon penumpang untuk mengetahui secara akurat waktu tempuh dan kedatangan bus. Hal ini tentunya akan membuat perjalanan menggunakan transportasi umum menjadi lebih mudah direncanakan.
Namun, untuk memaksimalkan kinerja ITS, Dishub Bali perlu berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menyiapkan infrastruktur jalan yang memadai.
Baca Juga: Para Seniman Cilik Ini Beratraksi Ngurek Namun Banyak yang Malah Gemas
Samsi menjelaskan bahwa eBRT membutuhkan jalur khusus atau jalur prioritas agar dapat beroperasi dengan lancar dan tepat waktu. Jalur tersebut mungkin akan dipadukan dengan jalur pedestrian yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki.
Sosialisasi kepada Masyarakat
Untuk memperlancar transisi ke sistem transportasi baru ini, Dishub Bali tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara bertahap. Rencananya, beberapa ruas jalan yang saat ini digunakan oleh kendaraan pribadi berpotensi untuk ditambahkan jalur khusus eBRT, diubah menjadi jalur prioritas khusus bus atau diubah menjadi jalur campuran, namun tetap memprioritaskan kelancaran bus.
"Angkutan umum konvensional saat ini masih mengikuti arus lalu lintas dan terjebak kemacetan. Nantinya, eBRT tidak boleh mengalami halangan seperti itu. Jalur prioritas hanya untuk bus, atau jika memungkinkan jalur campuran, tapi kendaraan pribadi tidak boleh mengganggu bus," jelas Samsi.
Penerapan eBRT diharapkan dapat meningkatkan kualitas transportasi umum di Bali, menjadikannya lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan. (ANTARA)
Baca Juga: Bedanya Kopi Bali Dibanding Kopi Lainnya, Catatan Rasa Ini yang Membedakan
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP